Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

[PSBB 7] Penghentian KRL Terpaksa Dilakukan

16 April 2020   17:43 Diperbarui: 16 April 2020   20:34 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moda transportasi Jakarta Bogor Bekasi Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan sarana anggkutan yang paling nyaman saat ini. Sejak Mantan Kepala Jawatan Kereta Api dan kemudian diangkat menjadi Menteri Perhubungan Mr. Jonan  melakukan revolusi pelayanan maka kereta api (commuter line) sudah sangat manusiawi.  Betapa tidak pada masa sebelumnya kereta api antara kota jakarta dengan kota penyanggah sungguh sangat memprihatinkan.

Pada masa lalu penumpang berdesak desak, malah sampai ada yang terpaksa duduk diatas atap kereta api.  Kini masa suram pelayanan telah berubah. Rakyat ternyata bisa mengikuti revolusi  budaya transportasi dalam waktu tidak terlalu lama. Sistem pembayaran pakai kartu sudah tertib, kereta api bersih pakai ac.  Walaupun  agak berdesak desak namun kini tidak ada lagi para pengamen dan orang berjualan didalam kereta api.  

Saya merupakan salah satu pengguna manisa commuter line.  Jakartab Bogor Jakarta itulah rute naik dari Tanjung barat turun di Pasar Minggu. kami penumpak silaturahmi beda dengan penumpang harian yaitu para pekerja yang tind=ffal di bodebek  tetapi bekerja di Jakarta. Jumlahnya luar biasa banyak  Naik kereta apin seakaran pokoknya nyaman sekali dalam jarak tempuh kurang dari 60 memit sebelum datngnya covid 19.

Seperti diberitakan detik .com PT KCI menanggapi permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pemberhentian sementara operasi KRL di Jabodetabek selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). KCI akan menunggu hasil keputusan tersebut.  "KCI juga telah mengetahui usulan lima kepala daerah di wilayah Bodebek untuk menghentikan sementara operasional KRL.   

psbb734-5e9859cfd541df043f30d603.jpg
psbb734-5e9859cfd541df043f30d603.jpg
dok detik.com

Anne mengatakan pihak KCI akan mematuhi apa pun keputusan bersama terkait operasional KRL di wilayah Jabodetabek. Menurutnya, penerapan PSBB harus dilakukan secara optimal untuk menangkal penyebaran virus Corona (COVID-19).  "Sejalan dengan itu, sudah tentu PT KCI sebagai operator KRL yang beroperasi dan melayani masyarakat di tiga provinsi akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ucap Anne. "Karena KCI melihat semangat utama dalam penerapan PSBB adalah gotong royong untuk bersama menghentikan penyebaran COVID-19. Kita tunggu keputusannya ya," sambungnya.

 

Selain itu, Anne mengaku pihaknya sudah mulai menerapkan PSBB di KRL jurusan Bodebek menyusul keputusan Gubernur Jawa Barat. Dia menyebut sudah mulai ada penurunan penumpang sejak PSBB diberlakukan.

"Berbeda dengan di wilayah DKI Jakarta, penerapan PSBB di wilayah Bodebek memasuki hari kedua. Situasi masyarakat yang menggunakan KRL pada penerapan PSBB mulai menunjukkan tren menurun," ujarnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah melaksanakan rapat dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait dengan rencana penyetopan operasional KRL Jabodetabek selama masa PSBB. Uji coba penyetopan KRL itu direncanakan pada Sabtu (18/4)  Kemungkinan akan coba dihentikan itu tanggal 18 (April)," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

psbb718-5e9859e3d541df1b6f057a54.jpg
psbb718-5e9859e3d541df1b6f057a54.jpg
dok detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun