Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ayo Nikmati Kopi Maulid di Kedai Babe Haikal

11 Desember 2019   06:03 Diperbarui: 11 Desember 2019   10:04 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi Babe Haikal

Selepas memangkas rambut di Mahkota Barber awak menunaikan niat singgah di  Kedai Kopi Babe Haikal.  Sebenarnya niat itu sudah lama tertanam dibenak memory tetapi baru hari Selasa 10 Desember 2019 kesampaian atas izin Allah Subhanahuataala.

Wilayah ini memang rute rutin bersebab hampir seminggu sekali melewati Kedai Kopi Babe Haikal.  Perjalanan menjenguk  Toko Kaos Jersey Ananda Rendi di dekat Masjid Al Bariyah Kampung Tengah. Sejak dulu terpikir kapan bisa silaturahim ke kediaman seorang Ustad yang ternyata dekat dekat saja dengan wilayah peredaran sang pemberita.   

dokpri
dokpri
Sebagai seorang penulis tergerak singgah dengan dua alasan logis tak terbantahkan.  Alasan pertama memenuhi hajad menulis one day one posting or more.  Hajad kedua bersilaturahmi dan memberitakan untuk khalayak apa apa yang bermanfaat. Tulisan bergenre kuliner seperti Obat Lapar mendapat respon positif dari ownner dan pasti bagi masyarakat penggemar nasi uduk betawi.

Kedai berukuran 5 x 8 meter terletak dipinggir Jalan Inpres No,  21 Kampung Tengah Jakarta Timur. Disambut ramah oleh Bang Ferry panjaga kedai. Kedai ini hanya menyediakan kopi thok dalam artian tidak ada makanan besar atau kecil sejenis roti atau mie rebus apalagi nasi goreng.

dokpri
dokpri
Konsep kedai kopi Babe Haikal lebih kepada tempat transit jamaah yang ingin bersilaturahim.  Dibelakang kedai pada bangunan lantai 2 merupakan tempat berdirinya Yayasan Haikal Hassan. Majelis Taklim yang diselenggarakan sebulan sekali.  Majelis  dipimpin langsung oleh Ustazd Haikal Hassan di pekan ke  -- 4 malam jumat memang ramai dihadiri jamaah yang datang dari berbagai daerah..

Kepada Bang Harry, awak memilih Kopi Maulid diantara berapa kopi yang tersedia.  Kopi Maulid dikenal sebagai suguhan minuman hangat pada acara acara Maulid Nabi Muhammad SAW.  Rasanya cukup nikmat sesuai dengan campuran gula yang dipisah.  Bagi penggemar kopi mania gula tidak berperan lagi bersebab kenikmatan asli kopi katanya lebih terasa tanpa dicampur gula.

dokpri
dokpri
Cerdas juga motto Bukan KOPI yang biasa LOE Minum.  Bisa jadi Ustazd menyasar jamaah milenial disesuaikan pula dengan Logat Betawi.  Sah sah saja memikat penggemar kopi dengan cara gaul seperti ini selaras pula dengan pola Ustazd Haikal Hassan ketika menyampaikan Syiar Agama Islam. Ustazd yang kental berbahasa Betawi Asli ini memang semakin viral terkenal bersebab istiqomah bersama Gerakan 212.

Kedai ini cukup rapi dan bersih dengan desain modern laiknya sebuah caf.   Terasa nyaman menikmati kopi sembari mendengarkan rekaman suara Shalawat Nabi.  Tampaknya kedai ini benar benar disediakan untuk tempat singgah jamaah.  Maklum saja Ustazd Haikal Hasan mempunyai jadual ceramah padat sehingga perlu bersabar apabila ingin bersua dengan Beliau.

dokpri
dokpri
Silahkan sobat berkunjung ke kedai Kopi Babe Haikal, syukur syukur bisa berjumpa atau paling tidak kopi pilihan lain bisa anda nikmati.  Pilihan kopi tersebut antara lain Kopi Wine, Kopi Abah,  Kopi Fermentasi, Kopi Jeruk dan Kopi Mojang. Satu nhal jelas kopi kopi ini semua produk nuisantara  yaitu dari Pasuruan, Gayo,  Toraja,  Tebing Tinggi Maribaya dan Garut. Setisp kopi nan disajikan berdeda rana namun kenikmatan dijamin sesuia selera. 

Salamsalaman

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun