Mohon tunggu...
Thalvania Zsa Zsa Q.G.N
Thalvania Zsa Zsa Q.G.N Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Sosiologi FISIP UNS

Tertarik dibidang sosial humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modernisasi Desa: Upaya Perubahan Menuju Perbaikan

24 Juni 2023   20:08 Diperbarui: 24 Juni 2023   20:08 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa terkadang dipahami sebagai sebuah lanskap kehidupan yang bersahaja, cenderung belum terdapat pembaharuan, praktik-praktik hubungan yang sederhana dalam sosial budaya masyarakatnya. Disamping pemahaman tersebut, patutnya desa mengandung makna lebih luas daripada yang dibayangkan. Desa dapat dimaknai sebagai sebuah wilayah perdesaan dengan ciri khas karakteristik masyarakatnya dan sebagai satu wilayah atau sejumlah wilayah secara teritorial. Kehidupan masyarakat pedesaan memiliki karakteristik yang terbentuk dari hubungan-hubungan sosial, ekonomi, dan aspek kultural (kebudayaan). 

Keberadaan desa mengalami perubahan yang signifikan sebagai dampak dari modernisasi. Modernisasi desa hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk desa melalui pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan perubahan sosial yang positif. Namun, keberjalanan modernisasi desa harus seimbang dan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, keberagaman budaya, dan partisipasi aktif masyarakat desa dalam proses tersebut. Modernisasi desa dapat membawa berbagai manfaat bagi masyarakat desa. Peningkatan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi hasil modernisasi dapat memungkinkan masyarakat desa untuk terhubung dengan dunia luar, mengakses informasi, dan mengembangkan keterampilan baru. Kebijakan akan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti jalan, air bersih, dan sanitasi, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa menjadi manfaat yang amat penting bagi kemajuan pedesaan. Hal ini disebabkan, infrastruktur menjadi sarana, prasarana dan akses bagi mobilitas warga desa. Diversifikasi ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan industri kecil dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan. Dengan adanya peluang tersebut, maka tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat akan terjamin. 

Kesejahteraan masyarakat pedesaan juga dapat didapatkan melalui produktivitas dan pendapatan para warga terlebih pada pekerjaan sektor pertanian. Pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi pertanian juga dapat meningkatkan akses masyarakat pedesaan terhadap layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Selain itu, modernisasi pedesaan juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan perempuan di pedesaan. Peningkatan keterampilan dan pendidikan para perempuan dapat membantu mereka mengambil peran yang lebih aktif dalam kegiatan pertanian dan meningkatkan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat.

Dalam era globalisasi seperti sekarang, modernisasi pedesaan menjadi semakin penting untuk memperkuat daya saing dan membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memodernisasi pedesaan dengan memperhatikan aspek teknologi, infrastruktur, pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan demikian, pedesaan yang modern akan menjadi basis yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa kita. Meskipun beribu manfaat, modernisasi desa juga dihadapkan pada tantangan tertentu. Keterbatasan sumber daya dan akses terhadap modal menjadi hambatan dalam pengimplementasian proyek-proyek modernisasi. Kedua, ketimpangan gender dan kesenjangan sosial dapat mempengaruhi pemerataan manfaat modernisasi. Ketiga, adat istiadat dan nilai-nilai tradisional masyarakat desa perlu dipertimbangkan agar modernisasi tidak menghilangkan kearifan lokal dan identitas budaya.

Modernisasi desa yang berkelanjutan dapat melalui pendekatan lingkungan maupun sumber daya manusia. Partisipasi aktif masyarakat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek modernisasi harus ditingkatkan. Hal tersebut melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, pembangunan kapasitas, dan pemberdayaan lokal. Disamping itu, pendekatan berbasis ekologi harus diterapkan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan desa, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi perubahan iklim. Hubungan keduanya dapat didukung melalui kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional dapat mendukung pembiayaan, transfer teknologi, dan penguatan kapasitas dalam modernisasi desa.:

Dapat disimpulkan bahwa modernisasi desa menjadi proses transformasi yang penting untuk mencapai kemajuan dan keberlanjutan di wilayah pedesaan. Dalam pelaksanaan modernisasi desa, pertimbangan  manfaat, tantangan, dan pendekatan yang tepat bagi kebutuhan masyarakat menjadi sebuah urgensi. Dengan keterlibatan dan partisipasi masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan prioritas kearifan lokal, modernisasi desa dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun