Mohon tunggu...
Thaddea
Thaddea Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi: main basket, denger musik, nyanyi kepribadian: moody an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Candi Tinggi Muaro Jambi: Warisan Budaya dari masa Sriwijaya

27 September 2025   20:45 Diperbarui: 27 September 2025   20:45 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Candi Tinggi Muaro Jambi  (Sumber: BAMS )

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kehidupan di Indonesia ribuan tahun yang lalu? Di tengah hutan Jambi, tersembunyi sebuah candi kuno yang menyimpan cerita menarik tentang kejayaan nenek moyang kita. Namanya Candi Tinggi, bagian dari kompleks percandian Muaro Jambi yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Awal Mula Penemuan

Candi Tinggi pertama kali ditemukan pada tahun 1824 oleh seorang tentara Inggris bernama S.C. Crooke. Bayangkan, dia sedang menjelajah hutan Jambi untuk keperluan pemetaan wilayah, tiba-tiba menemukan bangunan kuno yang megah! Tapi penelitian serius baru dimulai tahun 1975 oleh tim arkeolog Indonesia. Para ahli menemukan bahwa candi ini dibangun antara abad ke-7 sampai ke-12 Masehi. Artinya, candi ini sudah berumur lebih dari 1.000 tahun! Candi ini adalah saksi hidup dari masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara.

Seperti Apa Bentuk Candi Tinggi?

Candi Tinggi punya bentuk yang unik. Bangunan utamanya berbentuk persegi dengan tinggi mencapai 7,6 meter - hampir setinggi gedung bertingkat tiga! Kompleks candi ini menempati area seluas 2,92 hektar, kira-kira seluas empat lapangan sepak bola.

Yang menarik, candi ini dibangun di tepi Sungai Batang Hari. Kenapa ya? Ternyata pada zaman dulu, sungai adalah "jalan raya" utama untuk transportasi. Jadi lokasi ini strategis banget untuk para pedagang dan peziarah yang datang dari berbagai daerah. Arsitektur candinya menunjukkan kehebatan nenek moyang kita. Mereka sudah punya sistem drainase yang canggih untuk mengatur air hujan, fondasi yang kuat, dan desain yang tahan gempa. Teknologi ini menggabungkan pengaruh dari India dengan kearifan lokal Indonesia.

Penemuan yang Menakjubkan

Hal paling seru dari penelitian di Candi Tinggi adalah ditemukannya berbagai benda bersejarah. Yang paling istimewa adalah gong perunggu kuno yang ada tulisan bahasa Cinanya! Gong ini sekarang disimpan di Museum Negeri Jambi. Penemuan gong ini membuktikan bahwa lebih dari seribu tahun lalu, Indonesia sudah terhubung dengan dunia internasional. Para pedagang dari China, India, dan negara lain sering singgah di sini. Mereka tidak hanya berdagang, tapi juga bertukar ilmu dan budaya. Selain gong, para arkeolog juga menemukan lempeng dengan tulisan Jawa Kuno, pecahan keramik dari berbagai negara, dan sisa-sisa bangunan lainnya. Semua ini menggambarkan betapa majunya peradaban Indonesia pada masa itu.

Pusat Agama Buddha

Candi Tinggi adalah bagian dari kompleks percandian yang sangat luas - 3.981 hektar! Ini adalah kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di Asia Tenggara. Bayangkan betapa megahnya pada masa jayanya dulu. Kompleks ini menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Banyak biksu dari berbagai negara datang untuk belajar dan mengajar di sini. Hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang kita tidak hanya jago berdagang, tapi juga dalam bidang pendidikan dan agama.

Menariknya, pada masa itu masyarakat Sriwijaya sangat toleran terhadap berbagai agama. Hindu dan Buddha bisa hidup berdampingan dengan damai. Ini bisa jadi pelajaran buat kita sekarang dalam menjaga kerukunan beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun