Mohon tunggu...
Nevi Zuairina
Nevi Zuairina Mohon Tunggu... Politisi - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Anggota Komisi V DPR RI Periode 2019 - 2024 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Daerah Pemilihan Sumatera Barat II

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Jadikan Manusia Insan yang Kamil

12 April 2021   17:22 Diperbarui: 12 April 2021   17:42 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari ini, adalah hari pertama kita menjalankan Ibadah puasa Ramadhan tahun 1442 Hijriah. Tentunya setiap tahun pada beberapa tahun yang lalu kita semua sudah mempersiapkan diri menyambut kedatangan bulan penuh berkah dan penuh dengan rahmat dari Allah SWT ini. Kita tahu bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Kedatangan Ramadhan setiap tahunnay selalu disambut dengan suka cita oleh semua baik tua maupun muda, kanak kanak sampai dewasa. Ramadhan menjadi bulan yang dirindukan karena di dalam setiap saatnya baik dari pagi sampai malam harinya.  

Di dalam kitab suci kita, Al Quran juga disebutkan di bulan inilah semua keberkahan diberikan oleh Allah kepada setiap ummat muslim dimanapun berada. Sehingga setiap umat Islam entah itu anak kecil atau orang tua sekalipun, kanak kanak atau dewasa akan bergembira ria menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Akan tetapi, tak berbeda halnya dengan pelaksanaan Ramadhan pada tahun sebelumnya (2020), pelaksanaan Ibadah Ramadhan tahun ini masih menjadi bulan yang memprihatinkan. Ramadhan kali ini masih harus kita jalani dengan keprihatinan dan kepatuhan akan protokol kesehatan yang ketat. Meski pemerintah sudah mengizinkan pelaksanaan ibadah tarawih dan amalan Ramadhan lainnya dilakukan di masjid namun tetap saja kita harus mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan terjaga seperti menjaga jarak aman dan mentaati aturan kebersihan diri.

Tentunya, sebagai warga yang baik, apalagi ketika jelas di tengah-tengah zona merah covid 19, sudah seharusnya kita mentaati dan mematuhi himbauan pemerintah. Sungguh kita tetap harus menjaga diri dan mentaati aturan karena sedang dilanda wabah Corona. Tak ada salahnya, kita juga bisa menggapai pahala dan berkah Ramadhan dengan cara demikian.

Saya menilai, momentum Ramadhan dan bulan suci Ramadhan ini harus kita jadikan sebagai wadah dan kesempatan untuk melatih diri menjadi seorang insan yang jauh lebih baik dari capaian keimanan kita saat ini. Bukankah Ramadhan adalah bulan dimana Allah memberikan kesempatan kepada umat manusia untuk mencapai taraf menjadi manusia yang bertakwa. Ramadhan kita adalah bulan dimana kita diberi kesempatan oleh Allah selama sebulan penuh untuk mengasah kepemimpinan sehingga dan membangun karakter sebagai seorang pemimpin yang memiliki sikap jujur berintegritas dan kompetitif.

Selain itu, adanya kewajiban berpuasa merupakan sebuah kewajiban dan tidak akan diwajibkan oleh ALLAH SWT kepada umatNya jika tidak bermanfaat. Bukankah Allah telah menjanjikan status Takwa kepada umatNya yang berpuasa dan menjalankan ibadah dan mencapai taraf sebagai insan yang kamil dan bermanfaat bagi sesama. Itulah berkah mulia Ramadhan yang harus dan sama sama kita capai. Menjadi manusia yang sempurna dan bermanfaat bagi dunia.

Kembali kepada tujuan kita untuk menggali rahasia dan menggapai keberkahan Ramadhan, tentulah kita harus melaksanakan amalan amalan yang dianjurkan selama sebulan penuh ini dengan khidmat dan khusyuk. Bulan Ramadhan adalah momentum sebulan penuh bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap waktu di bulan suci ini disediakan oleh Allah untuk bermunajat kepadanya.

Bukan meminggirkan makna dan kebaikan pada bulan lainnya selain Ramadhan, namun sebagaimana dijanjikan Allah SWT dalam Al Qur'an, ibadah di bulan suci ini jauh lebih bermakna dan berharga bagi kita untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Akan ada harapan pahala dariNya. Karena setiap kegiatan atau tindakan yang kita lakukan, akan berbalas dengan Rahmat dan janjian akan indahnay surgaNya kelak di akhirat.

Saya mengutip dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari (HR. Shahih Bukhari no. 1869), yang berbunyi : Telah mengabarkan kepada saya Abu Salamah bahwa Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang bulan Ramadhan: Barangsiapa yang menegakkannya karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya.

Momentum Ramadhan yang masih dimasa pandemi ini, saya mengajak semua orang tua untuk membimbing anak anak, sanak saudara dan tetangga kita yang beragama Islam untuk beribadah kepada Allah, berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, bershalawat kepada Baginda Rasurullah Muhammad SAW dan tentu saja kita dimungkinkan kita akan meramaikan masjid menggelar tarawih bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19.

Semoga Allah mengabulkan target ramadhan kita dan memasukkan kita dalam daftar orang-orang yang telah dibebaskan dari neraka pada bulan ramadhan tahun ini. Semoga Allah melimpahkan kepada kita semua kesehatan lahir dan bathin, kebaikan dan keberkahan dan kita dimasukkanNya kedalam golongan orang orang yang bertakwa. Amin ya robbal alamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun