Mohon tunggu...
Teuku Narjul Kiram
Teuku Narjul Kiram Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Hobi: Fotografi, Menulis, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Surah Al-Buruj: Kisah Ahli Sihir dan Orang Shalih

30 Desember 2022   16:40 Diperbarui: 30 Desember 2022   16:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Dalam kisah surah al-buruj diceritakan"Ada Tukang Sihir(ahli sihir dan Orang Shaleh(Ahli karamah/Wali) .Terdapat anak kecil yang keluar rumahnya untuk belajar sihir,ilmu sihir ketika pada masa itu seperti fardhu ain." Suatu hari disebuah kawasan ada orang shalih beribadah kepada Allah singgah ke tempat itu.dia berjumpa dengan orang shalih tersebut,lalu dia tertarik dengan orang shaleh tersebut.Yang awalnya tujuam keluar rumah untuk belajar sihir,tetapi dia tertarik dengan orang shaleh,belajar lah ia dengan orang shaleh tentang ilmunya Allah,tetapi dirahasiakan dengan orang tuanya.

 
Setelah belajar dengan orang shaleh diapun belajar lagi ke tukang sihir,dia terlambat datang karena belajar dulu dengan orang shalih,tukang sihir pun memarahi anak kecil ini karena lambat datang untuk belajar ilmu sihir. Dan ketika kembali ke rumah dia pun dimarahi oleh orang tuanya karena lambat pulang.

 
Lalu anak kecil ini lapor dengan orang shalih tersebut atas kejadiannya.Lalu orang shatah tersebut berkata kepada anak kecil tersebut "Apabila kamu pergi ke tukang sihir karena keterlambatanmu bilanglah kepada tukang sihir yang melambatkanmu orang tuamu,Apabila kamu pulang karena keterlambatanmu bilanglah kepada orang tuamu yang melambatkanmu tukang sihirmu".


Sampai suatu ketika, anak kecil ini telah belajar dengan orang shalih mengamalkan wahyu wahyu Allah dan menghayati wahyu Allah maka ketika beriman Allah memberi keajaiban yang luar biasa kepada anak kecil tersebut, Ketika ada kafilah yang berjalann terhalang oleh Daabah.Daabah binatang yang berbadan besar,binatang tersebut menghalagi kafilah tersebut,kafilah tidak berani melewati jalan tersebut. maka ketika anak kecil berada di tengah kafilah tersebut, dia berkata kepada kafilah bahwa dia bisa membuat binatang tersebut pergi. Lalu, berdoa lah anak kecil kepada Allah, atas izin Allah, Allah gerakkan daabah tersebut.

Setelah dia bisa menghalau daabah,dia cerita kepada orang shalih, bahwa dia tadi melakukan hal yang luar bisa, orang shalih tersebut katakan kepada anak kecil "Wahai anak kecil,jangan engkau ceritakan darimana engkau mendapat anugrah Allah tersebut dan jangan engkau bilang atas nama aku, maka akan terancam.Akhirnya,sampai lah berita tersebut kepada menteri,menteri yang berkuasa tersebut sakit mata sehingga buta. 

Dapat kabar bahwa anak kecil ini bisa melakukan hal yang luar bisa,maka dipanggillah anak kecil tersebut menghadap Menteri,ketika dibawa kepada menteri, menteri itu meminta untuk disembuhkan dari penyakit butanya,Lalu anak kecil tersebut berkata:"Bukan aku yang menyembuhkan",Menteri berkata "Lalu siapa?,anak kecil menjawab:"Tuhanku dan tuhanmu",Menteri berkata: "Kalau begitu aku beriman kepada tuhanmu"

Maka Menteri itu beriman, anak kecil tersebut berdoa kepada Allah atas kesembuhannya,Allah angkat penyakit menteri tersebut. Raja pada waktu itu terkejut melihat menteri tersebut bisa melihat,ketika suatu hari ada upacara sesembahan berhala, semua bersujud kepada berhala tetapi Menteri enggan bersujud. Ketika ditanya Menteri tersebut bilang kepada mereka,bahwa dia telah beriman kepada Tuhannya anak kecil tersebut. 

Disuruh untuk kufur menteri ini tetapi menteri tersebut tidak mau,akhirnya dibunuh menteri ini.Anak kecil ini dipanggal oleh raja darimana mendapatkan ilmu ini,karena terpaksa anak kecil tersebut mengaku mendapatkan dari orang shalih. Lalu dipanggil orang shaleh tersebut oleh raja,dibunuhlah orang shaleh oleh raja.


Lalu,raja memerintahkan pengawalnya untuk membawa anak kecil tersebut ke tengah lautan untuk dicampak ke laut supaya dimakan ikan. Sampai ke tengah laut,Allah membantu anak kecil tersebut,yang membawa anak kecil tersebut Allah tenggelamkan pengawal-pengawalnya.
Lalu,kembali anak kecil dan berjumpa kepada Raja, Raja berkata : "Kenapa engkau bisa selamat", Anak kecil menjawab:Allah yang menolong aku".

Akhirnya Raja tersebut memerintahkan pengawalnya kembali untuk membawa anak tersebut ke lereng gunung untuk dicampakkan dari atas bukit,maka ketika itu pengawalnya yang membawa lah yang jatuh dari atas bukit hingga mati. Kembali anak kecil tersebut,lalu berkata kepada raja : "Wahai raja engkau tidak bisa membunuhku,tetapi dengan satu syarat engkau kumpulkan seluruh rakyat rakyatmu , lalu hunuskan panah kepada aku sambil mengucapkan "Bismillahi Rabbil Ghulam " Maka ketika rakyat sudah berkumpul ,satu orang memanah meghunuskan panahnya kepada anak tersebut dan berkata "Bismillahi Rabbil Ghulam" dan panah tersebut terkena kepada anak kecil tersebut dan anak kecil itu mati.

Semua yang menyaksikan peristiwa luar bisa tersebut, mereka berkata "Kita beriman dengan Tuhan anak kecil tersebut". Satu negeri tersebut beriman, dipaksa oleh raja untuk kufur kembali ,mereka tidak mau.Maka di gali lah "ukhud",sebuah galian yang besar yang didalamnya dinyalakan api,dicampakkan mereka satu demi satu yang tidak mau kufur dibakar hidup hidup dicampakkan dari atas untuk dijatuhkan ke dalam api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun