Mohon tunggu...
Teuku Aziizzu Jabbar
Teuku Aziizzu Jabbar Mohon Tunggu... Tracker

hobi menulis dengan bebas dan kapan saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari Kepribadian dari Baduy Dalam: Saat Adat Menjadi Acuan dalam Hidup

12 April 2025   04:03 Diperbarui: 31 Mei 2025   18:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang nenek yang memikul beratnya kayu yang di bawanya melalui jembatan tua ini.

Dua orang adik kakak sedang berjalan mengitari halaman.
Dua orang adik kakak sedang berjalan mengitari halaman.
Di Tengah Kepadatan kota yang tidak ada henti-hentinya, saya sendiri menemukan pelajaran hidup yang berharga di tempat yang sangat tenang. Dan itu Adalah Komunitas Baduy Dalam, sebuah kelompok adat yang terletak di pedalaman Banten, menjalani kehidupan yang jauh dari pengaruh modernisasi atau bisa di sebut masa modern. Tanpa listrik, tanpa kendaraan, dan tanpa ponsel, mereka menjalani kehidupan yang sederhana. Namun, tepat disana saya Menemukan kepribadian yang Damai, tenang, patuh, dan Banyak sekali makna.Sebagai Penulis Amatir atau bisa di sebut Pemula Dalam Bidang Antropologi sosial dan Budaya, Sayapun Mengenal Dunia Antropologi Hanya baru beberapa bulan. dan saya sangat tertarik kepada pelajaran antropologi dalam hal di sosial dan budaya.

Terlintas di pikiran saya Bagaimana kelompok sosial membentuk kepribadian manusia? Dan ya, setelah saya meneliti dan melihat bagaimana suku baduy dalam menjalani kehidupannya saya menemukan jawabannya.

Kepribadian yang Terbentuk oleh Adat Dan Istiadat

Di Baduy Dalam Sendiri semua hal diatur oleh sebuah aturan adat bukan sekedar aturan-aturan teknis, tetapi nilai-nilai hidup. seperti halnya suku baduy dalam yang menerapkan prinsip teguh menjaga keselarasan dengan alam dan sesama.

Dan sejak kecil anak-anak dalam suku baduy sudah di ajarkan melalui sikap-sikap orang dewasa di suku baduy sendiri Seperti halnya keteladanan dan sikap adat baduy, bukan berpacu kepada buku ataupun teknologi yang ada.

Dan mereka tidak diajarkan untuk bersaing satu sama lain, tetapi untuk bersatu dan menjaga keharmonisan satu sama lain.

Budaya baduy mengajarkan saya Artinya hidup sosial di butuhkan, budaya bukan hanya tempat kepribadian atau identitas terbentuk, tetapi juga Hasil Kepribadian itu sendiri.

Refleksi kepada yang tinggal di perkotaan

kita yang menjalani hidup di perkotaan terkadang atau mungkin kebanyakan orang merasa kehilangan identitas ataupun kepribadiannya. Seperti halnya terlalu banyak pilihan dan opsional yang ada.

di suku baduy, saya melihat suku itu menunjukkan kesederhanaan dalam hal kepribadian, yang memunculkan sikap stabil dan tenang.

Mereka tidak mengikuti atau tergoda dalam kemajuan teknologi yang ada saat ini, karena mereka menjaga adat dan istiadat suku baduy sendiri. dalam ini saya menilai suku baduy sendiri menjaga kelestarian adat-adatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun