Tiga anak saya -- Putik Cinta Khairunnisa, Annajmutsaqib, Fattaliyati Dhikra saat SD di sekolah yang sama: SD Negeri Pancoran Mas 2, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Seingat saya, dulu sebelum ada sistem zonasi, menjadi sekolah favorit. Banyak yang ingin menyekolahkan anaknya di sini.
Gedungnya berumur lebih dari seabad karena bekas peninggalan Belanda. Seperti halnya bangunan zaman kolonial, gedungnya tinggi dan kokoh. Beberapa properti di dalamnya seperti bangku dan lemari yang ada di dalam kelas masih asli dari zaman dulu. Terbuat dari kayu yang masih kokoh, meski sebagian ada juga yang mulai keropos.
Anak pertama dan kedua saya bersekolah sampai lulus. Dari kelas 1 sampai kelas 6. Sementara itu, anak ketiga hanya sampai kelas 3, kemudian dipindahkan ke SD Negeri Depok 1, di kecamatan yang sama, pada 2021 saat kelas 4 hingga lulus pada 2024.
Pemindahan sekolah ini bukan hanya anak saya, tapi semua siswa SDN Panmas 2 yang dikenal dengan sebutan SDN Center, yang berjumlah sekitar 500 siswa itu dipindahkan. Sebagian besar ke SDN Depok 1, sebagian lagi dipindahkan ke sekolah lain.
Penyebabnya, ada ketidaksepahaman antara Dinas Pendidikan Kota Depok dengan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) sebagai pemilik dan pihak penyewa. Ya, ternyata bangunan bersejarah yang berumur lebih dari 128 tahun itu disewa Disdik Kota Depok dengan harga sewa Rp190 juta setahun.
Namun, informasi lain menyebutkan bangunan itu mau digunakan untuk gedung SD, yang dikelola YLCC, yang juga mengelola SMP dan SMK. YLCC beralasan, sebagai sekolah negeri harusnya berdiri di lahan sendiri, bukan lahan sewaan.
Awalnya, orang tua murid merasa resah mendengar isu perpindahan ini yang beredar dari mulut ke mulut. Sebagian mencari kebenarannya. Hingga akhirnya ada penawaran dari wali kelas apakah anak ingin dipindahkan ke SDN Depok 1 atau ke SDN lain?Â
Kalau ke SDN Depok 1 kepindahan diurus oleh pihak sekolah, sementara di luar itu diurus sendiri. Saya karena tidak mau ribet, memilih di SDN Depok 1. Lokasinya tidak begitu jauh juga dan berdampingan dengan SMPN 1 Depok, sekolah dua anak pertama dan kedua saya. Selain itu, sekolah yang dimaksud termasuk sekolah percontohan.Â