![[renunganminggu] Menemukan Kekayaan Sejati di Hadapan Allah](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/03/file61ab03af-2c84-4681-95c6-4d3bbbbdb3a9-688e97b4c925c44b5f00a692.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pada Kamis 27 Maret 2025 lalu, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama OVO dan Grab Indonesia melakukan penandatangan kerja sama untuk program Makan Bergizi Gratis untuk Sekolah Khusus se-Tangerang Raya.
Kerja sama ini oleh para pihak kemudian ditindaklanjuti dengan secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Senin 14 April 2025. Sebagai titik awal, program ini diujicobakan di Sekolah Khusus (SKH) Yayasan Karya Dharma Wanita (YKDW) 01--03 Kota Tangerang, Banten.Â
Adapun Skh YKDW 01 adalah sekolah luar biasa golongan C untuk siswa tunagrahita dan autisme. Skh YKDW 02 untuk siswa tunarungu. Skh YKDW 03 Â khusus tunanetra dan tunadaksa. Semuanya berlokasi di Kota Tangerang, Banten. Program pendidikan di sekolah ini meliputi TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMLB.
Para pihak pun menggelar pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas diluncurkannya program tersebut. Pemotongan tumpeng ini dilakukan oleh Ketua Pelaksana Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Cahaya Manthovani, Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Maya Miranda Ambarsari, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata dan Ketua YKDW Kota Tangerang Hj. Titin Suhartini.
"Hari ini menjadi momentum penting bagi kami. Ini bukan hanya tentang memberikan makanan sehat, tapi tentang menghadirkan perhatian dan kepedulian yang nyata untuk teman-teman kita, anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Cahaya Manthovani.
Dikatakan, adanya dukungan dari OVO dan Grab Indonesia menjadi bukti ketika dunia sosial dan dunia usaha bersatu, akan lahir perubahan yang nyata. Dengan kolaborasi ini, anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah, termasuk Tangerang Raya bisa merasakan manfaat dari asupan makanan bergizi yang berkualitas.
Program serupa ini sebelumnya telah dilakukan di SLB Negeri 07 Jakarta. Para guru, orang tua, dan terutama dari anak-anak memberikan respon yang positif. Sesuatu yang menjadi dorongan besar untuk mengembangkan program ini lebih luas.
"Semangat dan senyum anak-anak saat menerima makanan sehat menjadi motivasi dan semangat besar bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak," tuturnya.
Ketua Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menyampaikan program ini bagian dari visi besar yayasan dalam memastikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berkembang.
