Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Balik Kisah Memaafkan Ibu dan Anak Nakal

13 Mei 2021   23:26 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:40 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan main sama anak nakal. Nanti makin nakal..."

Dok pribady
Dok pribady

Anak nakal benarkah akan semakin nakal? Obrolan para bocah itu jadi mengingatkan saya akan hadits yang berbunyi:

"Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua."

Apa hubungannya? Bisa jadi setiap anak yang baik, pasti membuat ridho orangtuanya, hal ini akan membuat Allah ridho juga. Tapi setiap anak nakal, kemungkinan besar bikin orangtuanya marah, dan itu akan membuat Allah marah juga.

Jadi biar anak "nakal" mendapatkan ridho Allah, kuncinya ada pada orang tua. Sudahkah orang tua memaafkan anaknya?

Saya pernah baca tapi lupa di mana. Tapi ini saya ingat terus karena saya pun mempraktikkan sendiri. Jadi kalau ada anak baik, otomatis bikin orang tua senang, sayang dan ridho, bukan? Kalau orang tua sudah ridho, maka Allah pun meridhoi, insyaallah keluarga ini jadi keluarga yang berkah, keluarga yang bahagia. Insyaallah si anak baik akan makin baik.

Tapi jika misalkan ada anak (sebut saja) nakal, biasanya akan bikin orang tua jengkel, bahkan murka. Jika orang tua sudah murka, jelas Allah juga murka dan bisa saja keluarga ini jadi tidak harmonis. Kondisi keluarga tidak bahagia bisa menyebabkan anak makin nakal.

Biar anak nakal tidak makin nakal, kuncinya ada pada sikap dan perhatian orang tua. Jadi kalau misalnya ada anak nakal, tapi orang tuanya ridho, Allah pun meridhoi. Kalau sudah mendapatkan ridho-Nya, insyaallah semuanya anak menyenangkan. Termasuk keluarga bahagia yang bisa saja menjadikan anak tadinya nakal tapi karena keluarga nya bahagia maka anak perlahan jadi anak baik.

Masalahnya, bagaimana menjadikan orang tua ridho terhadap anak nakal? Allah menjawab dalam firman Nya QS. At-Taghabun Ayat 14.

"Yaa ayyuhal laziina aamanuuu inna min azwaaji kum wa awlaadikum 'aduwwal lakum fahzaruuhum; wa in ta'fuu wa tasfahuu wa taghfiruu fa innal laaha ghafuurur Rahiim."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun