Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menemani Orang yang Krisis Identitas, Worth It-kah?

6 Oktober 2025   18:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   17:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menemani Kawan yang Krisis Identitas (Sumber: Unsplash)

Itulah sebabnya, penting untuk mengenali batas antara membantu dan menyelamatkan. Membantu berarti hadir tanpa kehilangan diri.

Menyelamatkan berarti mengambil alih peran yang bukan milik kita. Ketika kita sadar bahwa kita tidak bisa mengontrol jalan hidup orang lain, kita akan lebih tenang dalam memberi dukungan.

Menemani orang yang sedang krisis identitas tetaplah tindakan mulia, selama dilakukan dengan kesadaran. Namun jika kehadiran kita malah membuat diri sendiri kehilangan arah, mungkin saatnya memberi jeda.

Biarkan mereka belajar menata diri. Sementara kita pun belajar menjaga keseimbangan antara empati dan kewarasan. Menolong orang lain seharusnya tidak membuat kita kehilangan diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun