Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesetiaan Sahabat Bukan Soal Seberapa Sering Bertemu, Tapi Seberapa Dalam Mengerti

25 September 2025   12:00 Diperbarui: 25 September 2025   16:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Persahabatan (Sumber: Unsplash)

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat akhirnya bisa bertemu di Monas, setelah sekian lama hanya saling menyapa lewat layar.

Sekilas, persahabatan seperti ini tampak rapuh. Bagaimana mungkin hubungan bisa bertahan kalau hanya mengandalkan komunikasi digital dan pertemuan singkat tahunan? 

Tapi justru di situlah letak kekuatannya. Kesetiaan diuji bukan lewat intensitas, melainkan lewat ketulusan untuk terus menjaga komunikasi.

Persahabatan jarak jauh menuntut kedewasaan. Saat lama tidak berkabar, bukan berarti hubungan selesai. 

Ada keyakinan bahwa masing-masing sedang sibuk dengan hidupnya, tetapi begitu ada waktu untuk kembali menghubungi, semuanya terasa hangat lagi. 

Tidak ada perasaan ditinggalkan, justru ada kelegaan karena tahu bahwa sahabat tetap ada di sana.

Jarak memang bisa menciptakan rindu, tetapi kepercayaan adalah jembatan yang membuat jarak itu terasa lebih dekat. 

Dari situ, kita belajar bahwa kesetiaan tidak bergantung pada seberapa sering bertemu, melainkan pada komitmen untuk tetap hadir, meski dengan cara sederhana.

Mengerti Tanpa Banyak Kata

Sahabat sejati bukan hanya orang yang selalu ada secara fisik, tetapi juga mereka yang mampu mengerti tanpa perlu banyak penjelasan. 

Kadang cukup dengan pesan singkat, "jaga diri ya," sudah bisa membuat hati tenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun