Stigma Kerja dari Rumah Dianggap Menganggur

Tidak perlu marah atau membalas dengan sindiran. Justru melalui dialog yang ringan dan terbuka, perlahan-lahan orang lain bisa memahami bahwa bentuk kerja sudah berubah, dan "kerja dari rumah" bukan berarti pengangguran terselubung.

Tetap Fokus pada Hasil dan Jaga Keseimbangan

Daripada membuktikan diri lewat kata-kata terus-menerus, hasil kerja sering kali berbicara lebih keras. 

Ketika kita tetap produktif, bisa mengelola waktu dengan baik, dan menunjukkan perkembangan karier, lambat laun orang sekitar akan menyadari bahwa WFH bukan cuma gaya hidup santai. 

Konsistensi, tanggung jawab, dan keberhasilan dalam pekerjaan akan menciptakan pengakuan secara alami.

Namun, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jangan sampai hanya karena ingin membuktikan diri, kita malah jatuh ke dalam jebakan overworking. 

Tetaplah punya waktu istirahat, menjaga kesehatan mental, dan membangun hubungan sosial yang sehat.

Jika omongan orang sekitar terasa berat, ingatlah bahwa validasi sejati bukan datang dari komentar tetangga, tapi dari rasa puas atas pencapaian diri. Kerja keras akan berbuah hasil, bahkan jika prosesnya tak selalu bisa dipahami semua orang.

"Jangan sibuk membungkam semua suara, sibuklah membuktikan dengan karya."