Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ditolak Kerja, Di-Ghosting HRD, Lalu Apa? Kamu Tetap Punya Nilai!

9 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 9 Mei 2025   19:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melihat Masa Depan (Sumber: Unsplash)

Beberapa detik setelah tombol "submit" ditekan untuk mengirimkan CV, hati kita langsung dipenuhi harapan. 

Mungkin ini kesempatan yang sudah lama ditunggu. Tapi minggu demi minggu berlalu dan tidak ada satu pun balasan. 

Lebih menyakitkan lagi ketika ternyata prosesnya sudah berjalan tanpa kabar apapun. Rasanya seperti berbicara ke ruang kosong.

Penolakan, apalagi dalam bentuk diabaikan, bisa menampar rasa percaya diri siapa pun. 

Wajar jika kamu mulai bertanya-tanya, "Apa aku tidak cukup baik?" atau "Apa ada yang salah dengan aku?" 

Tapi satu pengalaman buruk atau bahkan sepuluh tidak seharusnya menjadi penentu nilai dirimu. Kamu lebih dari sekadar CV yang dibaca sekilas.

Penolakan Bukan Cerminan Nilai Diri

Penolakan dalam dunia kerja sering kali terasa pribadi, padahal tidak selalu begitu.

Ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan rekrutmen: kuota terbatas, kandidat internal, atau bahkan keputusan politik dalam perusahaan. 

Sayangnya, kita tidak pernah tahu keseluruhan ceritanya karena HRD jarang memberikan umpan balik detail.

Ketika kamu diabaikan atau ditolak, itu bukan berarti kamu tidak punya kemampuan. Satu perusahaan mungkin tidak melihat apa yang kamu tawarkan, tapi perusahaan lain bisa saja menganggapmu sebagai aset besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun