Pertumbuhan rambut pada bayi sering kali jadi perhatian khusus bagi para orang tua. Tak sedikit yang merasa khawatir ketika melihat rambut si kecil tampak tipis atau bahkan botak dalam waktu yang cukup lama.
Padahal, setiap bayi memiliki pola pertumbuhan rambut yang unik dan berbeda-beda. Meski demikian, ada banyak cara alami yang dipercaya dapat membantu mempercepat tumbuhnya rambut bayi. Salah satu bahan yang sering digunakan secara tradisional adalah seledri.
Ya, seledri bukan hanya sekadar bahan pelengkap makanan. Ternyata, sayuran hijau yang satu ini menyimpan potensi luar biasa dalam membantu merangsang pertumbuhan rambut, termasuk untuk bayi.Â
Kandungan Seledri dan Manfaatnya untuk Rambut Bayi
Seledri dikenal memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh, termasuk untuk kesehatan rambut. Di dalam seledri terdapat vitamin A, B, dan C yang berperan dalam regenerasi sel dan kesehatan kulit kepala. Selain itu, kandungan kalsium, zat besi, dan antioksidan di dalamnya juga dipercaya mampu memperkuat akar rambut dan membantu menjaga kelembapan kulit kepala.
Pada orang dewasa, kandungan-kandungan ini berkontribusi besar dalam menjaga rambut tetap sehat dan kuat. Begitu pula untuk bayi, selama penggunaannya tepat dan tidak berlebihan, seledri bisa menjadi pilihan alami yang cukup aman.Â
Sejak lama, praktik mengoleskan air perasan seledri ke kepala bayi sudah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun di banyak keluarga, terutama di Indonesia. Meski belum banyak penelitian ilmiah yang secara khusus membahas hal ini, pengalaman para orang tua yang merasa puas dengan hasilnya membuat metode ini tetap populer hingga sekarang.
Cara Aman Menggunakan Seledri untuk Rambut Bayi
Jika Anda ingin mencoba perawatan alami ini di rumah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti. Pertama-tama, pilihlah seledri segar dan lebih baik lagi seledri organik. Cuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Setelah itu, haluskan seledri dengan blender atau ditumbuk, lalu peras dan ambil airnya menggunakan kain bersih.
Sebelum mengoleskan secara menyeluruh ke kepala bayi, penting untuk melakukan uji coba alergi. Caranya, oleskan sedikit air seledri ke bagian kecil kulit kepala bayi dan tunggu selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi kemerahan atau iritasi, kamu bisa melanjutkan penggunaannya.