Tren lajang di kalangan Gen Z Indonesia terus meningkat.Â
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 282 juta penduduk Indonesia pada 2024, sekitar 128 juta masih belum menikah.Â
Peningkatan kualitas hidup dan perkembangan di berbagai bidang membuat banyak anak muda lebih memilih fokus pada karier dan pengembangan diri dibanding buru-buru menikah.Â
Perubahan ini juga didorong oleh semakin banyaknya perempuan yang menunda pernikahan hingga usia 30 tahun ke atas demi mengejar impian dan menikmati hidup.Â
Meski tekanan sosial masih ada, kini banyak yang lebih mengutamakan kebahagiaan dan pencapaian pribadi.
Bagi para jomlo produktif, weekend bukan sekadar waktu luang untuk mengisi kekosongan dengan hubungan tanpa arah, melainkan kesempatan emas untuk berkembang.Â
Jadi, kalau ditanya, "Kok jomlo?" Jawabannya sederhana, "Sibuk jadi versi terbaik dari diriku sendiri dulu, Pak, Bu."
Kenapa Jomlo Bisa Lebih Produktif?
Fokus Penuh pada Diri Sendiri
Tidak ada distraksi dari drama hubungan yang tidak jelas. Waktu dan energi bisa dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti belajar skill baru, berolahraga, atau mengejar karier impian.