Memperluas Penggunaan QRIS: Sosialisasi di Desa Tanjung Agung
Di zaman digital sekarang, teknologi keuangan berkembang dengan cepat. Salah satu inovasi yang mempermudah transaksi keuangan adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah sistem pembayaran yang memungkinkan kita melakukan transaksi menggunakan kode QR, yang bisa diakses melalui berbagai aplikasi dompet digital. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan dan mempermudah transaksi, program kerja (proker) mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Tanjung Agung akan fokus pada sosialisasi penggunaan QRIS.
Desa Tanjung Agung, seperti banyak desa lainnya, masih menghadapi masalah dalam hal akses dan efisiensi transaksi keuangan. Banyak warga yang masih menggunakan uang tunai, yang bisa menjadi kendala dalam berbagai hal, seperti keamanan dan kecepatan transaksi. Dengan memperkenalkan QRIS, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah melakukan transaksi, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk kegiatan ekonomi yang lebih besar.
Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Agung dapat mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran yang lebih modern. Ini tidak hanya akan mempermudah transaksi, tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan di desa. Selain itu, dengan meningkatnya penggunaan QRIS, pelaku usaha lokal dapat menikmati kemudahan dalam bertransaksi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Kesimpulan
Memperluas penggunaan QRIS di Desa Tanjung Agung adalah langkah penting untuk mendukung transformasi digital di masyarakat. Melalui program kerja mahasiswa KKN ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, Desa Tanjung Agung dapat menjadi contoh desa yang siap menghadapi era digital dengan lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI