Mohon tunggu...
Tendra
Tendra Mohon Tunggu... Jurnalis - Penggiat Jurnalisme di Jakarta

Akun milik Tendra di Kompasiana yang juga berkontribusi sajikan tulisan menarik pada beberapa blog, diantaranya ProDaring, semoga konten yang dibagikan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sekilas Sejarah Sepak Bola

8 November 2015   22:24 Diperbarui: 31 Januari 2016   15:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepak bola merupakan permainan dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 team. Setiap team terdiri dari sebelas orang pemain. Sepak bola sampai hari ini telah dimainkan lebih dari 350 juta orang di 200 negara. Sepak Bola adalah permainan yang sangat populer sekarang ini. Berikut sejarah perkembangan sepak bola, yaitu :

Sepak Bola Dunia
Sepak bola pertama kali ditemukan di China pada abad ke 2 SM. Sepak bola pertama kali dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit dan digiring dengan menggunakan kaki. Pada tahun 1365, raja Edward III melarang permainan sepakbola karena dianggap terlalu banyak kekerasan terjadi selama pertandingan. Pemain sepak bola terdiri dari 11 orang pemain dimana formasinya terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2 - 4 orang pemain bertahan, 2 - 4 orang pemain tengah serta 1 - 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang berfungsi untuk melindungi gawang dari serangan team lawannya. Pemain bertahan bertugas menjaga pertahanan dari team lawan. Pemain tengah dibagi menjadi dua, yaitu yang bermain dekat dengan penyerang dan yang dekat dengan pemain bertahan, sedangkan penyerang mempunyai tugas untuk menyarangkan bola ke gawang team lawan.

Sepak Bola di Indonesia
Sepak bola Indonesia dimulai pada tahun 1914, saat Indonesia masih dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda.  Sejarah sepak bola modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, dengan Soeratin Sosrosoegondo sebagai ketuanya. Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi team sepak bola nasiomal Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaannya tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional.

PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan diselenggarakannya Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain bola non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain bola amatir. Selain itu, PSSI juga sudah aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Sayangnya sejarah panjang sepakbola di Indonesia belum mampu merubah prestasi sepak bola Indonesia di dunia internasional. Sepak bola Indonesia masih membutuhkan manajemen bola yang yang mempunyai tekad untuk merubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Itulah sejarah sepak bola di Indonesia, sebagai generasi penerus anda harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan sepak bola dengan melakukan latihan keras secara rutin dan teratur. Sehingga sepak bola di Indonesia dapat bersaing di dunia Internasional. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang sepak bola.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun