Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan arah kepemimpinan yang visioner dengan menempatkan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas utama. Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Presiden bersama jajaran menterinya menegaskan komitmen penuh untuk menghadirkan jutaan kesempatan kerja baru melalui berbagai program strategis nasional. Langkah ini bukan hanya menjawab tantangan pengangguran, melainkan juga mengukuhkan fondasi ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Salah satu terobosan besar yang diluncurkan adalah Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diperkirakan mampu menyerap 681 ribu tenaga kerja, bahkan ditargetkan mencapai satu juta pekerja pada akhir 2025. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Prabowo benar-benar mendorong pembangunan ekonomi dari desa, tempat denyut nadi Indonesia bermula.
Di sektor maritim, pemerintah juga bergerak cepat dengan Kampung Nelayan Merah Putih, yang menargetkan pembangunan 100 desa nelayan pada tahun ini. Dari program tersebut, ribuan lapangan kerja baru tercipta, dan dalam jangka panjang, hingga 200 ribu tenaga kerja akan terserap. Tidak berhenti di situ, revitalisasi tambak Pantura dengan luasan 200 hektar diproyeksikan membuka peluang bagi 168 ribu pekerja, sementara modernisasi kapal nelayan berpotensi melahirkan 200 ribu lapangan kerja tambahan. Semua ini memperlihatkan perhatian serius pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan, salah satu pilar penting ketahanan pangan bangsa.
Sektor perkebunan pun tidak luput dari perhatian. Melalui program replanting 870 ribu hektare lahan dengan komoditas unggulan seperti tebu, kakao, kopi, mete, kelapa, dan pala, pemerintah menargetkan penciptaan lebih dari 1,6 juta lapangan kerja baru. Ini adalah langkah besar yang memperkuat visi Indonesia sebagai lumbung pangan dan pusat komoditas strategis dunia.
Lebih dari itu, Presiden Prabowo juga menunjukkan keberpihakan nyata kepada generasi muda dengan mematangkan Program Magang Nasional. Program ini dirancang khusus bagi lulusan baru perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Mulai kuartal IV 2025, para peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan swasta maupun BUMN dengan dukungan biaya upah dari pemerintah selama enam bulan sesuai UMP daerah. Ini adalah kebijakan cerdas yang menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja, sekaligus mengurangi pengangguran terdidik di kalangan anak muda.
Kebijakan-kebijakan ini memperlihatkan arah pembangunan yang terintegrasi: dari desa hingga perkebunan, dari nelayan hingga generasi muda. Presiden Prabowo Subianto tidak sekadar membangun ekonomi, tetapi juga membangun harapan dan kepercayaan rakyat. Dengan memadukan sektor tradisional dan modern, pemerintah sedang menyiapkan lompatan besar menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.
Kini, tanggung jawab kita bersama adalah mendukung penuh program-program strategis tersebut. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, visi besar ini akan menjadi kenyataan.
Langkah Presiden Prabowo adalah langkah berani sekaligus pasti: menjadikan Indonesia berdikari, adil, dan makmur bagi seluruh rakyatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI