OBESITAS
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas memang merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat penyakit jantung. Terlalu banyak lemak membuat jantung bekerja lebih keras untuk membakarnya. Lemak yang banyak juga dapat berakibat tingginya intensitas jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, terjadilah hipertensi yang kemudian dapat mengakibatkan penyakit jantung.
Obesitas juga sering dikaitkan dengan sejumlah penyakit lain yang tidak kalah berbahayanya seperti kolesterol tinggi dan diabetes. Lagi-lagi, gaya hidup yang buruk dengan mengkonsumsi makanan yang kurang sehat menjadi pemicunya. Kaum milenial cenderung tidak mempedulikan makanan yang mereka konsumsi itu baik atau buruk. Mereka lebih tertunduk pada makanan yang sedang trend tanpa memikirkan kandungan di dalamnya.
RIWAYAT KELUARGA
Sama seperti diabetes, penyakit jantung juga dapat diderita oleh anggota keluarga lainnya. Apabila kita memiliki keluarga yang di diagnosis menderita penyakit jantung, kita juga beresiko untuk terkena penyakit yang serupa.
Kesamaat genetik menjadikan penyakit ini dapat diturunkan. Apalagi bila ditambah dengan gaya hidup buruk yang diikuti oleh anggota keluarga lain, dapat memperparah resiko dari penyakit ini.
KURANG OLAHRAGA
Jarangnya jantung dilatih dengan kegiatan yang berat membuat kita akan lebih rentan terkena penyakit jantung. Anak muda yang lebih suka untuk fokus terhadap gawai daripada melakukan kegiatan fisik menjadi sasaran empuk bagi penyakit ini.
Terutama sekarang, banyak game online yang membuat anak muda untuk terus bermain hingga seharian. Kurangnya aktivitas fisik membuat jantung kurang di stimulasi. Ritme dan irama jantung akan tidak seimbang.
Para ahli menyarankan untuk minimal melakukan 30 menit kegiatan olahraga dalam sehari. Hal ini dapat membantu jantung agar tetap sehat. Tidak perlu olahraga berat nan rumit, dengan berjalan kaki atau berlari-lari kecil di pagi hari sebelum beraktivitas sudah dapat membantu jantung untuk lebih sehat.
Namun demikian, mereka yang juga sudah rutin berolahraga bukan berarti terbebas dari penyakit ini. Karena seringkali gangguan pada jantung tak terlalu disadari oleh penderitanya. Periksakan kondisi tubuh secara rutin dan menyeluruh pada dokter guna mengetahui apakah kita beresiko terkena penyakit jantung atau tidak.
