Dering teleponku berbunyi di pagi hari, setelah pesan dan beberapa kali panggilannya kuabaikan. Aku sedang menata pakaian basah agar terkena sinar matahari cukup.Â
"Halo"
"Ada yang sibuk sepertinya"
"Hahaha, tidak. Aku mau belajar sepeda lagi kalau begitu"
"Sayangnya aku akan sibuk hari ini. Membantu aktivitas nenek di rumah, mencuci sarung-sarung sofa dan menanak nasi, mencuci baju untuk esok dan menyelesaikan tugas, membaca, meneruskan pekerjaan anak-anak untuk peradilan semu baru kemudian menemuimu."
"Wah, sepertinya aku akan menjadi pengacara sungguhan dan menjadi rekanan."
"Hahaha...", renyah sekali tawanya.Â
"Boleh. Agak siang sebelum matahari tinggi, aku akan menemuimu."
***
"Selamat pagi, pasti sudah lama menunggu?"
"Car Free Day sudah mau berbenah, sudah bukan pagi lagi, nih."