Sebagian ahli percaya bahwa dengan mengasihi mereka, zat tertentu dalam otak bereaksi dan mampu meredakan stress hingga menjadikanmu bahagia.Â
Penelitian lain yang mengikutsertakan pengidap AIDS dan orang lanjut usia juga menyatakan bahwa mereka yang memiliki hewan peliharaan lebih jarang menderita depresi.
Selain itu, kadang-kadang ulah lucu hewan piaraan tersebut membuat kita tersenyum atau bahkan tertawa terbahak-bahak yang akan memacu pengeluaran hormon endhorphin (hormon yang membuat santai).
6. Menambah Percaya Diri
Sebuah penelitian dalam Journal of Personality dan Social Psychology menyatakan bahwa mereka yang mempunyai hewan piaraan akan merasa lebih percaya diri serta tidak akan menndapati rasa kesepian jika dibanding mereka yang tidak merawat hewan piaraan .
Sebuah tulisan dalam Daily Mail juga menyebutkan bahwa lazimnya, pemilik hewan piaraan jauh lebih berani, ekstrovert, serta terbuka daripadakawan-kawan mereka yang tidak mempunyainya.Â
Hal tersebut dikarenakan hewan piaraan tersebut dapat memberikan dukungan sosial dan morall kepada pemeliharanya serta memberi manfaat besar dari sisi psikologis.Â
7. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Warwick, seorang anak kecil yang ada di sebuah keluarga yang mempunyai hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung, ikan dan lain-lain lebih jarang sakit daripada yang tidak memelihara.Â
Riset sebelumnya juga membuktikan bahwa anak yang tinggal bersama hewan piaraan kecil mempunyai resiko terserang alergi atau asma lebih kecil.Â
Jajak pendapat yang dilakukan pada sejumlah 21000 orang dewasa di Finlandia juga menghasilkan kesimpulan bahwa pemilik hewan memang lebih jarang datang ke dokter karena jatuh sakit.Â