Mohon tunggu...
TehLalastea
TehLalastea Mohon Tunggu... Lainnya - Lajnah Batang

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Islam sebagai Rahmatan Lil'aalamin

13 Februari 2021   06:42 Diperbarui: 13 Februari 2021   08:27 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Allah Tuhan Sekalian Alam

Islam secara harfiah adalah Kedamaian atau kepatuhan kepada kehendak Ilahi. Alquran sarat dengan ajaran untuk menjalin hubungan perdamaian terhadap negara, tetangga, saudara, keluarga dan orang yang membutuhkan. Islam adalah agama yang dibawa oleh  Rasulullah SAW, syariatnya mengajarkan kepada umatnya agar  menjalankan hidup mereka sesuai  dengan petunjuk Alquran dan Sunahnya dengan  menerapkan cinta, kasih sayang dan belas kasih antar satu sama lain. 

Ketika kita mempelajari AlQuran lebih dalam kita menemukan bahwa Allah Ta'ala mempunyai sifat Robbulaalamin, Tuhan semesta alam, ini artinya Dia merupakan Dzat yang memelihara  dan menopang seluruh alam dan memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani umat manusia. Dia adalah wujud yang Maha Pencipta segala sesuatu di alam semesta ini. Allah ta'ala juga memiliki sifat As-Salaam  dan Al-Mu'min   yang artinya adalah Dialah yang menganugerahkan Keamanan dan Perdamaian untuk semua.


Allah ta'ala memerintahkan kepada muslim sejati untuk mencari KeridhoanNya dengan menerapkan dan mewujudkan sifat-sifat Allah ta'ala sebaik mungkin, oleh karena itu Allah ta'ala telah  mengutus Rasulullah dan memberikan beliau status dan derajat  yang istimewa untuk membimbing umat manusia agar mengikuti petunjuk Al-Quran. Allah swt menyebut beliau sebagai 'Rahmat bagi seluruh umat manusia'-rahmat bagi seluruh dunia. Kasih sayang beliau bersifat universal yang menerapkan rasa simpati dan kasih sayang bagi semua orang diseluruh dunia, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka.


Rasulullah SAW adalah Nabi Allah yang hakiki, standar cinta dan kasih sayang beliau sedemikian rupa besarnya, sehingga beliau lebih memilih tidak tidur dengan menghabiskan malam untuk bersujud dengan penuh keperihan dihadapan Allah Taala. Inilah standar belas kasih yang tak tertandingi dari wujud yang memendam kepiluan  demi umat manusia yang disetiap relung hatinya dipenuhi cinta dan kasih sayang. Rasulullah SAW sangat menghawatirkan keselamatan umat manusia dari murka Ilahi, jika demikian keadaannya bagaimana mungkin beliau akan mengajarkan tentang kekejian dan ketidakadilan.


Rasulullah Rahmat Untuk Sekalian Alam


Dalam Al-quran Allah Taala telah menyeru manusia kepada perdamaian dan keadilan berulang kali. Sebagai Rasul Allah yang sejati, Rasulullah merasakan kekhawatiran dan kesedihan yang begitu dalam karena manusia tidak mengindahkan seruan dari Allah taala tersebut. 

Kita meyakini bahwa Rasulullah saw adalah wujud yang dicintai Allah swt yang membawa syariat terakhir yang melalui beliau syariat menjadi sempurna dan tujuan beliau diutus  ke dunia ini  adalah sebagai utusan  Allah yang mengajak manusia untuk mengikuti petunjuk dari  Allah taala. 

Siapapun yang mempelajari sejarah awal Islam dengan baik dia akan menemukan bahwa setiap saat Rasulullah mengupayakan segala cara untuk menebarkan perdamaian dan keamanan universal kepada semua orang dan berupaya menghilangkan segala bentuk kekacauan, diskriminasi dan ketidakadilan.

Kebenaran Rasulullah semakin jelas terlihat ketika seseorang menyaksikan bagaimana nubuwatan beliau tentang akhir zaman telah tergenapi. Beliau menubuatkan bahwa akan datang suatu masa waktu umat Islam akan masuk di periode penurunan keimanan dan kegelapan,  ajaran Islam mengalami kemunduran dan sebagian akbar umat Islam akan tersesat. 

Rasulullah menubuatkan suatu masa akan tiba waktu umat Islam sangat tidak berakhlak dan sama sekali tidak menerapkan perdamaian, keamanan, dan afeksi. Baginda Rasul bersabda bahwa walaupun Alquran akan permanen terpelihara dalam bentuk aslinya, namun umat Islam tak bertindak sesuai ajarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun