Bisakah Seseorang Berhenti Melakukan Kebiasaanya?

   

Kebiasaan adalah sesuatu yang dilakukan secara sering atau berulang-ulang. Berulang-ulang disini menciptakan suatu pola yang mampu dihafal diluar kepala menjadi sebuah kebiasaan yang bisa terjadi tanpa sadar. 

Kebiasaan ini bisa mencakup kebiasaan baik atau kebiasaan buruk, tergantung sifat orang yang mengalaminya. 

   Misalnya Kebiasaan buruk seperti merokok biasanya akan sulit dihentikan, hal itu karena kandungan nikotin dalam rokok yang menyebabkan seseorang merasa senang sementara, namun juga menyebabkan ketergantungan pada zat ini. 

Selain menyebabkan ketergantungan, merokok adalah tindakan kemubaziran karena membuang-buang uang untuk sesuatu yang sia-sia. 

   Kebiasaan merokok biasanya timbul karena adanya suatu pemicu atau stimulus, misalnya ketika perokok melihat sebuah asbak maka dia akan tertarik untuk merokok. Ketika melihat orang lain merokok juga pasti ada rasa ingin ikut-ikutan.

   Kebiasaan seperti ini sulit sekali hilang jika tidak konsisten dan memiliki niat yang kuat dalam mengendalikannya. Sebuah kebiasaan bisa dikendalikan dengan didasari niat. 

Bukan hanya untuk mengendalikan kebiasaan saja tapi juga seluruh aktivitas apabila tidak memiliki niat maka hasilnya tidak akan maksimal. Selain niat, bisa juga membuat sebuah motivasi atau alasan yang kuat untuk berhenti melakukan kebiasaan itu. 

   Kebiasaan buruk juga bisa dihindari dengan melakukan kegiatan bermanfaat yang lain misal berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. 

Bisa juga dengan mengikuti organisasi atau perkumpulan yang positif di lingkungan sekitar. Kesimpulannya sebuah "kebiasaan" bisa dihentikan dengan adanya; 1.) niat dan konsisten dalam diri, 2.) motivasi dan alasan, 3.) Kegiatan bermanfaat yang bisa mengisi waktu luang.