Pada setiap sekolah pasti ada kegiatan ekstrakurikuler yang bernama PMR dan UKS. Dua buah kegiatan ekstrakurikuler yang sebenarnya berbeda, namun sebagian orang susah membedakannya. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut mempunyai ranah yang hampir sama yaitu kesehatan. Untuk itu mari kita bahas lebih lanjut.
Pendidikan Karakter
Dalam kurikulum 2013 yang diperbaharui tahun 2017 menteri pendidikan mendasarkan pendidikan pada penguatan karakter siswa, disebut dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Guru tidak hanya mentransfer pengetahuan pada peserta didik tapi juga menumbuhkan karakter dalam jiwanya. Tujuannya adalah agar siswa bisa berfikir kritis, mandiri, mampu berkolaborasi, dan bersaing di abad 21 ini. Dalam pendidikan ini ada 3 (tiga) kegiatan, yaitu : intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Â
1. intrakurikuler
Intrakurikuler adalah kegiatan utama di sekolah, yaitu kegiatan belajar mengajar sehari-hari di kelas. Mencakup seluruh mata pelajaran yang ada.Â
2. Kokurikuler
Kokurikuler adalah kegiatan yang menunjang dan menguatkan kegiatan intrakurikuler. Memperdalam dan menghayati pelajaran, agar peserta didik menjadi lebih jelas dan memahami semua pelaran di sekolah (KBM). Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke museum atau tempat edukasi lain. Kegiatan ini bisa dilakukan individu atau kelompok.
3. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memperluas wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan peserta didik, mengembangkan nilai-nilai beserta sikap dan karakter dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran. Biasanya dilakukan pada sore hari. Â Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan didasarkan pada kemampuan dan minat peserta didik, juga bakat yang dimilikinya.
PMR dan UKS
Salah satu kegiatan ekstrakutikuler yang diminati siswa adalah PMR dan UKS. Banyak dari kita yang tidak bisa membedakan apa sih PMR dan UKS itu?