Hanya bisa mengingat satu dari 3 nomor telepon yang terakhir dihubungi.
Jadi, untuk kamu yang juga akan mengurus hal yang sama di kantor pusat bantuan provider selulermu, pastikan kamu ingat nomor KK yang kamu gunakan untuk mendaftar dulu dan minimal 3 nomor yang terakhir/paling sering kamu hubungi. Datang ke sana dengan ponsel sementara dan pastikan nomor-nomor yang sering kamu hubungi tadi, atau minimal satu nomor orang terdekatmu (pasangan, keluarga, teman) sudah tersimpan di dalamnya.
Petugas menyodorkan 5 nomor yang disensor dan hanya menunjukkan 2 atau 3 digit terakhir. Tugasku adalah memberikan 3 nomor lengkap dari 5 nomor yang diberikan. Terus gimana kalau nggak inget semua atau nggak ada yang inget sama sekali? Ya tetap bisa aja sih, tapi prosesnya jadi agak lebih lama.
Biaya penggantian kartunya aja cuma Rp10 ribu. Tapi 2 kendala di atas membuat petugas harus membuatkan 2 lembar semacam surat kuasa dengan materai Rp10 ribu. Jadi, total yang harus kubayar adalah Rp30 ribu.
Kartu seluler baru bisa digunakan mulai 3 jam hingga maksimal 1x24 jam. Petugas menyarankan untuk melakukan registrasi nomor dengan mengirimkan SMS DAFTAR#NIK#KK ke 4444. Diusahakan begitu ada pop-up dari 4444 yang muncul.
Bila mau, petugas juga bisa bantu mengisikan pulsa atau paket internet.
Nah, itulah 5 hal yang perlu segera kita lakukan jika smartphone kita hilang dan kita tidak mengaktifkan atau tidak memiliki akses ke fitur Find My Phone atau semacamnya. Fitur seperti itu biasanya dimiliki oleh pengguna iPhone.
Aku sempat mencoba fitur Find My Phone dari Google, namun lokasi yang terdata di mana ponselku terlihat adalah 9 jam lalu di rumahku sendiri, wkwk. Aku coba aktifkan opsi Secure My Device yang katanya akan membuat ponsel terkunci dan menghapus semua data, tapi ya nggak tau juga apakah berhasil.
Yang membuat insiden kehilangan handphone ini semakin drama adalah karena aku tidak mengaktifkan lockscreen, hanya swipe-up ke atas biasa, sementara ada banyak file rahasia dan pribadi di dalamnya. Jadi kelak ketika sudah punya ponsel baru, aku akan mengaktifkan lockscreen (entah dengan kata sandi atau sidik jari) dan melakukan back-up data berkala dengan lebih intens. Ini sudah kulakukan, tapi frekuensinya baru 1-2 bulan sekali. Semoga tips dan cerita pengalamanku di atas bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman Kompasianers dan pembaca sekalian. Keep learning by traveling~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H