Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan penulis

Kenikmatan yang diberikan Allah juga ujian.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Amy Laurent, Srikandi yang Multitalenta

11 September 2019   18:46 Diperbarui: 11 September 2019   20:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amy Laurent, Srikandi yang Multitalenta | Dok. Amy Dewi

Penggalan lirik lagu berjudul 'Kembali Ke Jakarta' karya grup band legendaris Koes Plus, yang berbunyi, 'Ke Jakarta aku kan kembali... Walaupun apa yang kan terjadi,' sangat cocok untuk melukiskan kondisi Amy Laurent, seorang FDJ (Female  DJ),  foto model dan artis film saat ini.

Selama dua tahun, wanita bernama asli Ammy Dewi Prasetyaning Astuti,  kelahiran Bogor, 9 Juli 1988 ini,  malang melintang di Bali sejak 2017, pada akhirnya memutuskan kembali lagi ke Jakarta demi melanjutkan karier di bidang foto model, seni peran dan DJ.

''Tahun 2017, karena kondisi krisis, berimbas juga ke profesi aku sebagai foto model dan DJ. Aku mendapat bisikan untuk pindah ke Bali. Di Bali saya hanya fokus beribadah.   Pemotretan dan syuting dilakukan hanya untuk membayar kost saja,'' ungkap Amy Laurent saat ditemui di bilangan Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin (9/9) lalu.

Masih menurutnya, Jakarta adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan diri di dunia model, DJ dan film.

''Aku memutuskan bulan September ini kembali ke Jakarta. Dalam hati terdalamku,  untuk dunia modeling kalau gak syuting rasanya gimana.  Terus kalau gak ritual juga rasanya gimana. Aku sudah menemukan jati diri aku. Syuting dan ritual. Kalau gak syuting dan ritual rasanya gimana,'' ungkap salah satu pemaian di film Solit4ire ini.

Setelah masuk Jakarta, Amy bertekad akan memulai dengan casting-casting lagi. Memang diakui Amy untuk masuk dunia film dan iklan tidak lah mudah. Perjuangannya cukup berat.   

 Tapi Amy yakin dengan bekal kemampuan yang dimilikinya. Bisa dibilang, Amy salah satu model dan artis yang multitalenta. Saat masih duduk di bangku SMP di Batu Malang, Jawa Timur, Amy di bawah asuhan Didiek Piano Forte dan Musafir Isfanhari   dikirim ke Osaka Jepang untuk mengikuti Osaka Youth Chorus Festival, Japan tahun 2002.

''Jadi aku yang jadi dirigen untuk paduan suara itu mewakili Jawa Timur. Test nya berbeda antara dirigen dengan penyanyinya. Lebih sulit test untuk dirigen,'' tutur Amy.

Awal Karier

Perjuangan Amy untuk masuk dunia foto model, film dan DJ sesungguhnya tidak lah mudah. Sebab segala sesuatunya harus dijalani tanpa bantuan dari manapun. Orangtua Amy berpisah saat Amy masih kecil.

Begitu orangtua berpisah, Amy bersama ayahnya pindah dari Bogor ke Batu, Malang, Jawa Timur. Di Batu inilah, Amy oleh ayahnya      untuk fokus belajar dan berlatih  seni suara. Berkat fokus di seni suara ini, bersama kelompok paduan suaranya dikirim hingga ke Jepang.

'' Papa  aku keturunan Jawa - Jepang. Mama akau keturunan Sunda dan seorang muslim. Saat mereka menikah keluarga besar mereka,  sama -- sama tidak merestui. Maka aku  tidak mempunyai saudara. Karena Papa dan Mama sejak aku bayi sudah bercerai maka aku hidup sama papa aku. Dari kecil yang membesarkan Papa sendiri.  Sejak itu dari aku kecil sampai besar mendapatkan didikan dari papa aku. Papa aku bergelut di bidang bisnis. Di dunia seni suara dan di dunia spiritual. Tapi papa dan mama aku sudah meninggal semuanya,'' tutur Amy.

 Karena dari kecil hidup dengan ayahnya saja, otomatis, Amy tidak pernah tahu saudara dari pihak ibu.

''Papa aku membesarkan aku sendirian. Single parent. Aku tidak pernah sama sekali kenal satu orangpun dari keluarga almarhum Mama aku. Jadi kenal sepihak dari keluarga almarhum Papa aku. Aku kadang-kadang bertemu dengan saudara dari keluarga Papa. Ketemu terakhir saat Makco (nenek dari ayah-pen)  meninggal dunia,'' ungkap Amy.  

Kesedihan menghampiri Amy saat duduk di bangku SMA. Ayah Amy meninggal dunia. Terpaksa Amy harus membiayai sendiri sekolahnya. Amy pindah ke Bandung dan sekolah di SMA Al Ma'soem, Jalan Raya  Cileunyi Rancaekek, Jatinangor, Jawa Barat. Di situlah Amy mencari beasiswa agar bisa melanjutkan sekolah.  

''Aku memutuskan cari beasiswa di yayasan Al Ma'soem. Aku bisa sekolah karena mengajar bahasa Jepang. Pindah dari batu ke Bandung sejak kematian papa agar bisa sekolah. Di Al Ma'soem. Aku mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi aku di AMIK  Al Ma'soem di Bandung dan mengajar bahasa Jepang di sana. Dan sebagai guru ekstrakurikuler bahasa Jepang  untuk SMA dan juga sebagai asisten dosen untuk mengajar diploma satu dan diploma tiga bisnis," ungkap Amy.

Dok. Amy Dewi
Dok. Amy Dewi
"Aku senang sekali bisa bersekolah dan membiayai diriku sendiri tanpa bantuan siapapun. Walaupun pada saat itu gaji aku hanya Rp. 7000/jam.  Tapi aku bersyukur, aku masih bisa  sekolah dengan mengajar bahasa," tandas Amy.

Sambil sekolah di tempat itu, Amy juga bekerja ditunjuk sebagai asisten dosen mata kuliah Bahasa Jepang di AMIK Al Ma'soem. Selain itu, Amy juga ditunjuk sebagai Pimpinan Unit Extra Kurikuler Bahasa Jepang SMP -- SMA Al Ma'soem.   

''Saat aku SMA di Bandung, pernah menjadi Juara Nasional Bahasa Inggris di tahun 2005 dan 2006. Juara pertama News Reading Contest of Senior High School, English Students Association Faculty of Language and arts Education Indonesia University of Education,'' ujar Amy yang mengaku menguasai tiga bahasa asing, Inggris, Jepang dan Mandarin.

Lulus dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK Al Ma'soem),dengan IPK 3,43, Amy hijrah ke Jakarta dan bekerja kantoran sebagai Personal Assistant.  Dari sinilah awal karier Amy sebagai seorang model. Tadinya sempat menjalani dua profesi. Sebagai sekretaris dan sebagai model. Tapi pihak kantor memberi waktu selama satu minggu untuk Amy berpikir dan memilih salah satu.   

'' Selama menjadi Personal Assistant Remco Lupker (alm), pendiri Toko Bagus itu sangat berkesan. Sampai  akhirnya aku masuk modeling. Karena itu perusahaan advertising. Jadi aku ditawari sebagai talent sama principal-principal. Sampai - sampai setiap kali ke kantor di Wisma Kemang  di lantai 2 sambil bawa koper isinya wardrobe, make-up dan lain sebaginya. Karena setelah pulang ngantor aku masih syuting. Remco sampai kasihan lihat aku ngantuk. Walau oke pekerjaan beres. Meeting presentasi segala macam,  tapi kasihan menjalankan dua profesi. Remco kasih waktu tujuh hari untuk memilih menjadi sekretaris atau jadi model saja. Dan  setelah memikirkan  matang - matang melihat kebahagiaan dan jumlah uang, aku akhirnya memutuskan resign untuk jadi full time model dan tidak pernah ngantor - ngantor lagi,'' ungkap Amy.    

Setelah resign dari kantor, Amy total menggeluti dunia model. Dia juga masuk menjadi anggota Indonesian Model Community. Tahun 2014, Amy menjadi cover majalah Hervas Models edisi 11 Laurentina Amy Dewi. 

''Jadi aku benar-benar totalitas. Tapi aku lebih banyak di kategori terbatas. Sebab imej yang  aku bangun adalah diri aku yang menampilakn persona karakter  asli. Aku masuk sebagai misstress BDSM indonesia,'' ujar Amy.    

Dok. Amy Dewi
Dok. Amy Dewi
Setelah menggeluti dunia model, Amy juga merambah ke dunia DJ. Amy meluangkan waktu khusus untuk sekolah  DJ, sebagai Female DJ.

''Lalu aku pindah ke Celcius bersama Mike Syehan. Setelah jadi foto model dan DJ, tapi aku belum puas. Karena waktu aku masih banyak yang kosong. Karena kita tak mungkin setiap hari perform dan syuting. Dan waktu itu aku masih sering casting sama Andrew White. Casting - casting di Suka Suka Uya. Kadang jadi cameo.  Pernah juga jadi penonton alay. Dan satu -- satunya film yang aku mainan adalah Solit4ire. Dan itu gagal. Karena terlalu  banyak improvisasi di lapangan.  Beda banget dengan  yang ditulis,'' tutur Amy.

Tahun 2017, Amy meraskaan kesulitan. Order sebagai model dan Dj tak seramai dulu. Amy mendapat bisikan supaya hijrah ke Bali.  

''Aku akhirnya pindah ke Bali hanya untuk bener-bener fokus ibadah. Kadang foto hanya untuk bayar kost saja. Tapi nggak sebanyak di Jakarta. Jadi selama di Bali kegiatan aku sekali - sekali nge-DJ dan foto untuk biaya makan. Hari - hari aku untuk ritual. Selain itu aku masuk ke Laskar Bali menjadi salah satu dari Srikandi anggota cewek  Korlap Pemecutan. Karena talenta aku mempunyai ilmu dan kodam, aku seorang wanita dan sangat setia dan sangat spesial aku mendapat tato Laskar Bali. Tidak semua Laskar Bali memiliki tato di tangan. Itu hanya  anggota yang benar -- benar setia. Di Bali sendiri di seluruh indonesia tahu itu tato Laskar Bali. Letak yang benar di mana dan bentuknya seperti itu.  Dan tidak ada yang berani membuat tato secara sembarangan,'' ungkap Amy.

Dok. Amy Dewi
Dok. Amy Dewi
Tapi sebelum bergabung ke Laskar Bali, tahun 2014 Amy Laurent ini lebih dulu bergabung ke organisasi Illuminati. Sebuah organisasi dunia yang beranggotakan banyak ilmuwan dunia seperti Sir Issac Newton. Dari organisasi inilah Amy mendapat bantuan dana ketika dirinya mengalami sepi job

Skrinsut
Skrinsut
 ''Dari tahun 2014 aku sudah menjadi official initiate  members Illuminati International. Dan itu membantu untuk hidup aku. Di  manapun aku benar-benar terlindungi dan membantu aku secara fianancial. Bahkan aku tidak pernah kasih no id card aku ke siapa-siapa. Tapi di saat genting 2017 -- 2018, saat bangkrut, aku selalu mendapat  Western Union dari Inggris. Dan  nama orangnya ganti - ganti.  Banyak yang mengira iluminati itu fake. Padahal itu benar-benar ada. Dan aku adalah salah satu member illuminati cewek. Dan di Asia hanya aku yang cewek,'' ungkap Amy membuka rahasia.

Sisi alin yang Amy geluti, karena dia mempunyai bakat di dunia supranatural, Amy juga memanfaatkan kemampuan supranaturalnya itu. Dia memiliki banyak koleksi yang terkait dengan dunia supranatural.  Tapi setelah pindah ke Jakarta, Amy akan bersaing secara wajar di dunia film dan model tidak menggunakan kekuatan supranatural itu. Sebab dengan kemampuan dan bakat yang dimilki Amy, rasanya dunia hiburan akan menggelar karpet merah untuk Amy Laurent.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun