Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menakar Kepemimpinan Ridwan Kamil, Adakah Kapasitasnya Maju Pilpres 2024?

14 November 2022   19:20 Diperbarui: 14 November 2022   19:23 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemilikan gaya kepemimpinan khas Kang Emil sangat kuat membentuk wajah Jabar bersama perkembangannya di era digital.

Kehadiran Kang Emil dalam masa transisi kepemimpinan era baru, mengedepankan keunggulan teknologi. 

Konsep kepemimpinan ini dibutuhkan dalam organisasi publik yang melibatkan orang banyak. 

Gaya kepemimpinan yang konvensional, akan sulit menjangkau publik yang tersebar luas dalam jumlah besar saat ini. Gaya kepemimpinan konvensional pun akan sangat rigid dan sulit melakukan pendekatan perubahan akseleratif berbasis teknologi informasi.

Kepemimpinan yang adaptif, sesungguhnya merupakan cara tersendiri bagaimana menyikapi perubahan dan tuntutan zaman era digital agar organisasi mampu bertahan di berbagai situasi dan kondisi.

Sirun merasa optimis, jika model atau gaya kepemimpinan Kang Emil semacam itu, merupakan model atau gaya kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depan. 

Bagaimana pun juga, gelombang perubahan itu sulit terbendung. Cara kita menghadapinya adalah melakukan adaptasi dan mengimbangi segala macam tuntutan kemajuan berbasis kemampuan penguasaan informasi dan teknologi.

Desa Digital

Gelombang perubahan zaman semakin sulit diprediksi. Masyarakat dalam berbagai bentuk golongan dan corak kehidupan yang ada saat ini, tanpa terkecuali, akan merasakan dampak tuntutan perubahan itu.

Jawa Barat memiliki sejumlah kelompok masyarakat yang rentan menghadapi kendala perubahan zaman akibat masih terkondisikan dalam situasi "terbelakang" atau keadaan yang masih timpang dalam hal pemerataan pembangunan.

Desa, salah satu kehidupan khas Jabar yang tergambarkan masih sangat jauh dari sentuhan modernisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun