Saham merupakan hal yang tabuh di indonesia, menurut data yang saya dapatkan Masyarakat Indonesia yang menabung saham masih berkisar diantara 8,5 juta orang atau hanya 4% dari seluruh masyarakat indonesia.Â
Hal ini tentu sangat berbanding terbalik dengan negara-negara eropa atau asia lainya.Â
Jika dibandingkan dengan malaysia saja kita masih kalah malaysia saat ini sudah hampir menyentuh 6% masyarakat nya yang paham tentang investasi saham.Â
Tentu saja ini merupakan hal yang harus kita kembangkan kedepan, karena salah satu cara untuk mengamankan nilai uang kita adalah dengan cara berinvestasi di saham.
Ketika kita berinvestasi saham, memungkinkan kita untuk mendapatkan 2 keuntungan, yaitu :Â
1. Dari Capital GainÂ
2. Dari DevidenÂ
Hal ini membuat uang yang kita tabung disaham tentu memiliki potensi yang berkembang, Menurut data, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) membuat kenaikan rata-rata pertahun mencapai 10-16%, ini artinya jika kita menabung uang kita dengan membeli saham, kita berpotensi untuk mengalahkan rata-rata inflasi pertahun yang mencapai 4,5%.Â
Ini juga bisa berdampak baik dengan artian kita bisa mengamankan nilai uang yang kita tabung sekaligus berpotensi meraih keuntungan dari selisih harga beli-jual saham yang kita beli ( Capital Gain ).Â
Jika Permodalan bangsa kita kuat tentu saja perusahaan-perusahaan dalam negeri akan semakin kuat. Dan ini berdampak baik untuk kemajuan perekonomian bangsa.