Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menunjukkan perannya dalam menjawab tantangan kebangsaan di era digital. Melalui berbagai kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat, PPKn UMP aktif menggaungkan nilai moderasi beragama sebagai pilar penting dalam menjaga harmoni sosial.
Ketua Program Studi PPKn UMP, Eko Priyanto, M.Pd., menegaskan bahwa moderasi beragama adalah fondasi yang relevan untuk merespons dinamika kehidupan di tengah derasnya arus informasi digital.
"Di era keterbukaan informasi, generasi muda perlu dibekali pemahaman yang bijak tentang keberagaman. Moderasi beragama menjadi kunci agar masyarakat, khususnya mahasiswa, mampu menyeleksi informasi dan tetap menjaga persatuan," ujarnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Jumat (12/9).
Menurut Eko, PPKn UMP berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek teoritis, tetapi juga praktik langsung dalam masyarakat.
"Program seperti seminar, workshop, hingga kegiatan pengabdian di sekolah dan komunitas, menjadi wahana bagi mahasiswa untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan," jelasnya.
Salah satu mahasiswa PPKn UMP, Elisa Lutfiana, mengaku merasakan dampak positif dari pendekatan ini. Dengan langkah ini, PPKn UMP berharap kontribusinya dalam memperkuat moderasi beragama dapat menjadi teladan di tingkat nasional.
"Kami dilatih untuk tidak hanya memahami teori, tapi juga bagaimana mengimplementasikan moderasi beragama di lingkungan sekitar. Melalui media sosial, kami bisa menyampaikan pesan damai dan toleransi kepada teman sebaya," tutur Elisa.
Lebih jauh, Elisa menambahkan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ruang digital agar tetap sehat dan bermanfaat. "Media sosial harus menjadi sarana mempererat persaudaraan, bukan memecah belah," imbuhnya.
"Kami berharap bisa melek digital dan berkarakter kebangsaan, akan memperkuat citra UMP sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik. Tetapi juga berkomitmen terhadap keberlangsungan nilai kebinekaan Indonesia," pungkasnya.(Put)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI