Mohon tunggu...
Tedy Akbar
Tedy Akbar Mohon Tunggu... Teknisi - Institut Teknologi Sumatra

Hoby : Game Topik Kesukaan : teknologi Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pengolahan Sinyal Digital

3 Februari 2024   14:02 Diperbarui: 3 Februari 2024   14:07 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

   Sejarah pengolahan sinyal digital dimulai pada tahun 1937 ketika Claude Shannon, seorang matematikawan Amerika Serikat, menerbitkan tesisnya yang berjudul "A Mathematical Theory of Communication". Sinyal digital adalah bentuk gelombang terkait keadaan bilangan yang di dalamnya terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on yang merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan istilah Binary digit.

mti.binus.ac.id
mti.binus.ac.id

    Pada tahun 1948, Claude Shannon juga memperkenalkan konsep yang sangat penting dalam pengolahan sinyal digital, yaitu Teori informasi. Teori informasi memberikan dasar matematika untuk komunikasi digital dan membantu mengembangkan teknik-teknik untuk mentransmisikan dan mengolah data secara digital. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1945-an dan 1960-an dengan munculnya komputer digital yang mampu melakukan pemrosesan sinyal digital dengan cepat dan efisien. Penggunaan komputer-komputer ini dalam pengolahan sinyal digital membuka jalan pengembangan terbaru, seperti pengolahan citra digital dan komunikasi data digital. 

     Komputer pertama yang secara luas diakui menggunakan sinyal digital adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang mulai dioperasikan pada tahun 1945 di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.Era komputasi elektronik dimulai dengan keberhasilan ENIAC, yang memungkinkan berbagai operasi perhitungan melalui sinyal digital. ENIAC membuka jalan bagi pengembangan komputer berikutnya yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien, meskipun ukurannya besar dan kompleksitasnya tinggi.

id.wikipedia.org
id.wikipedia.org

    Pada tahun 1970-an, perangkat keras yang dirancang khusus untuk pengolahan sinyal digital muncul, membuka jalan bagi revolusi teknologi di berbagai bidang. Salah satu contoh yang menonjol adalah bidang telekomunikasi, di mana sinyal digital memungkinkan pengiriman data yang lebih cepat dan konsisten melalui jaringan telepon dan internet. Hal ini menghasilkan munculnya teknologi seperti jaringan komputer dan komunikasi seluler, yang merupakan dasar infrastruktur digital modern.

Perangkat keras khusus untuk pengolahan sinyal digital memungkinkan pengembangan teknologi seperti Pengolahan citra medis, pengenalan wajah, dan sistem pengenalan suara dalam bidang pengolahan gambar dan suara. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai tempat, seperti dalam keamanan dan otomatisasi industri.

    Pengolahan sinyal digital memiliki banyak manfaat yang signifikan dan memengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Salah satu manfaat utama pengolahan sinyal digital adalah peningkatan efisiensi dan akurasi dalam transmisi dan pemrosesan data, yang memungkinkan transmisi data dengan kecepatan yang lebih tinggi dan tingkat kesalahan yang lebih rendah dibandingkan dengan metode analog tradisional. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan andal melalui berbagai platform, seperti telepon, internet, dan jaringan komputer. Pengolahan sinyal digital juga memungkinkan pengembangan teknologi canggih seperti pemrosesan medis yang lebih presisi. Sinyal digital digunakan dalam bidang kesehatan untuk pencitraan medis seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT (Computed Tomography) scan untuk diagnosis penyakit dan penelitian ilmiah lebih lanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun