Mohon tunggu...
Tedjo Laksana
Tedjo Laksana Mohon Tunggu... -

Selalu tebar senyuman dan kebaikan kepada setiap orang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sulitnya Mencari Pemimpin Muslim

5 Oktober 2017   12:42 Diperbarui: 5 Oktober 2017   12:56 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sulitnya Mencari Pemimpin Muslim

Sudah kita tahu, informasi dibeberapa media masa, mulai media cetak, televisi dan online. Bahwa banyak pemimpin daerah yang terjerat dengan hukum. Hampir 60 persen kepala daerah di negara Indonesia urusan degan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). "Padahal mereka itu Orang-orang terbaik negeri ini. Tetapi toh masih kena OTT oleh KPK. Yag menjadi pertanyaan, apakah mereka bodoh!" kata Ust. Ir Misbahul Huda.

Ustadz yang sekaligus menjadi Direktur PT. Temperina Media Grafika ini menngungkapkan, bahwa mereka itu adalah oarang-orang pnadai dai daerahnya. Mulai dari orang teladan dan guru besar dari universitas ternama negeri ini. Tapi masih tertipu dalam kehidupan dunia ini. Perasaan nafsu duniawi, yang menjadi penggodanya. Tidak hanya pemimpin kelas menengah, tetapi kelas bawah juga banyak yang bermasalah. Ini semua tidaj jauh dari urusan dengan dunia. 

Untuk itu jamaah masjid atau perhimpunan kaum muslim dan muslimah seluruh negara untuk secepatnya mempersiapkan diri dalam memimpin bangsa.

Mulai sekarang ini harus dipersiapkan sebagai calon-calon pemimpin bangsa indonesia. Yang ahli dalam masing-masing bidang. Negara harus siap menamphng mereka. 

Pemimpin yang berjiwa islami dan berakhlakul karimah. Karena kemajuan negara ini ditentukan oleh siapa pemimpinnya? Jika tidak, nasib bangsa akan mengalami kemunduran dan kerugian besar. Dan kalah bersaing dengan bangsa asia lainnya. 

Negara Indonesia adalah negara paling tua merdekanya, paling luas pulaunya dari negara asia lainnya, paling besar penduduk islamnya,paling kaya SDA, tetapi paling miskin ekonominya. Ini yang menjadi pertanyaan besar bagi pemimpin kita. Beda dengan negara asia lainnya, seperti Negara Malaysia dan Brunei Darusalam. Meskipun kecil negaranya, tetapi kuat ekonominya. Serta mampu menentukan nasib sendiri. Siapa pun tidak bisa mengintervensi.

Pemimpin harus amar ma'ruf nahi mungkar. Muslim harus berkualitas sebagai pemimpin. Karena akan menjaga keadilan umatnya. Begitu pula dengan umat, harus mengutamakan kualitas pemimpinnya. Karena sangat Allah Maha Adil. Apa pun permintaan umat suadah ada di dunia. 

Tinggal kita memilah kebenarannya. Contoh siapa Anies Baswedan dulu..? Tiba-tiba jadi pemimpin, di DKI Jakarta. Siapa yang mendorong dia? Semua berkat dorongan dari jamaah masjid Sunda Kelapa Jakarta. Yang mana, mereka melihat situasi saat itu. Yang sebelumnya diphimpin oleh non muslim. yang banyak megalami kemunduran akhlak. Maka pemimpin muslim sudah waktunya muncul untuk memimpin Jakarta.

Dengan beberapa kreteria yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Muslim, adil, berakhlakul karimah. Karena semua itu dibutuhkan iftiar dan kesabaran.

Jika tidak dipersiapan pemimpin muslim mulai sekarang, jangan salahkan negeri ini dipimpin oleh orang-orang yang tidak peduli umat islam. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berjiwa islami. Sesuai ajaran Rosulullah SAW.

4 Oktober 2017

Tedjo Laksana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun