Mohon tunggu...
Pandu Satya Rizal
Pandu Satya Rizal Mohon Tunggu... Duta Besar - God is good. All the time.

Menimba ilmu sedalam-dalamnya, kemudian menyalurkannya kepada orang lain layaknya mata air yang mengalir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sungkanisme Dibungkam atau Dipelihara?

18 November 2018   23:29 Diperbarui: 18 November 2018   23:45 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayo silakan dimakan jajannya! Nggausah sungkan!" kata pemilik rumah saat dikunjungi.

"Eh! Hehe.. hehe. Iya nanti saja, saya masih kenyang." balas tamu yang mengunjungi rumah.

Percakapan di atas mungkin sudah tak terdengar asing di telinga kita, atau kita sendiri kadang pernah mengalaminya. Iya kan? Hahaha.

Tak apa, saya juga salah satu yang mengalaminya. Atau mungkin ada pembaca yang langsung saja memakan jajannya? Itu juga tidak apa-apa, kita berbeda tapi satu jua. Asik. 

Definisi sungkanisme menurut pemikiran saya adalah saat dimana kita menahan sesuatu karena tekanan rasa tidak enak hati atau bisa juga sebaliknya, melakukan sesuatu karena tekanan rasa tidak enak hati. Wah .. polisemi!

Merasa bingung? Tenang! Saya sajikan definisi Sungkan dari KBBI yang artinya adalah

1. malas (mengerjakan sesuatu); enggan:

2. merasa tidak enak hati.

3. menaruh rasa hormat;segan

Apabila kita cermati bersama, makna dari KBBI saja juga memiliki dua arti yang berlawanan, yaitu enggan dan segan. 

Lalu mengapa dari sungkan menjadi sungkanisme? Jawabannya simpel sekali yaitu karena..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun