Mohon tunggu...
tulus jokosarwono
tulus jokosarwono Mohon Tunggu... -

sejak smp sudah suka menulis,anggota pwi yogyakarta sampai sekarang.pernah nulis di majalah DR (sudah bubar) Liberty dll alamat rumah:Playen RT01/RWo1 Playen Gunungkidul DIY.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demo Menolak Pilkada Tak Langsung, Bakar Keranda

17 Oktober 2014   04:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Brigjen Katamso atau depan Pasar Argosari, Kamis siang (16/10), tidak sperti biasa, ada  Demo Menolak Pilkada Tiak Langsung, masa bergerak dari depan pasarArgosari, berjalan ke barat menuju Kantor DPRD Gunungkidul, yang sudah dijaga aparat dari Polres Gunungkidul, bahkan mobil untuk menghalau tindakan anarkispun sudah disiapkan.

[caption id="attachment_329441" align="aligncenter" width="300" caption=" Rino orasi dalam aksi menolak pilkada tidak langsung"][/caption]

Masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu Peduli Demokrasi, melakukan aksi turun kejalan dari Depan Pasar Argosari ke Kantor DPRD Gunungkidul, aksi mengusung keranda yang diartikan sudah matinya demokrasi. Kordinator Aksi Rino Caroko dalam orasinya, ada enam butir yang akan diperjuangkan, oleh Aliansi Masyarakat Bersatu.

[caption id="attachment_329442" align="alignright" width="300" caption="aksi di pintu gerbang DPRD Gunungkidul"]

14134703711418089878
14134703711418089878
[/caption]

Diantaranya pengamanan atau mengawal pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo- Jusuf Kalla, Menolak Pilkada tidak langsung, mendesak DPRD menyelesaikan penyeelsaian  Alat Kelengkapan Dewan (Alkab) secara proporsional. Dengan aksi mendorong terwujudnya pemerintahan yang harmonis antara Legislatif dan Eksekutif .

[caption id="attachment_329443" align="alignleft" width="300" caption="Aksi demo dijaga aparat"]

1413470597407617188
1413470597407617188
[/caption]

Rino menjelaskan dalam Aksi diikuti oleh Jrami, Jaringan Aliansi Gunungkidul, SBSI, Putra Bangsa dan Kapsi.Mendoronga DPRD  Gunungkidul menghancurkan Neo Orde Baru, kita selamatkan demokrasi dari dapat masuk ke halaman gedung DPRD Gunungkidul.Tirani Mayoritas. Aksi diakhiri dengan membakar keranda matinya demokrasi, serta berusaha masuk ke halaman gedung DPRD Gunungkidul,sempat aksi dihalau oleh petugas, namun anggota DPRD ada sinyal untuk menerima anggota aksi, untuk duduk bersama, asla tidak melakukan tindakan anarkis.***

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun