Mohon tunggu...
KKNT LEMBUPURWO
KKNT LEMBUPURWO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN-T IPB University

Mahasiswa IPB yang sedang menjalankan Program KKN di desa Lembupurwo

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Mahasiswa KKN-T IPB Melakukan Sosialisasi Pertanian dan Peternakan di Desa Lembupurwo

6 Juli 2023   10:35 Diperbarui: 6 Juli 2023   22:03 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKNT-T IPB Melakukan Sosialisasi Pertanian dan Peternakan di Desa Lembupurwo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (03/07/2023)

KKN-T IPB merupakan kegiatan pengaplikasian teori yang didapatkan di perkuliahan dengan cara terjun langsung ke lapangan bersama masyarakat dalam memecahkan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapang melalui sosialisasi, pemberdayaan, dan pembangunan. KKN-T IPB 2023 mengusung tema "Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk mencapai Socio-Resilience". Kegiatan KKN-T  berlangsung selama 40 hari dan terdiri dari beberapa kelompok yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya di Desa Lembupurwo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Desa Lembupurwo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Masyarakat di Desa Lembupurwo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Potensi desa di sektor pertanian terdiri dari berbagai macam tanaman yang memiliki nilai jual seperti cabai, pepaya, jambu kristal, kelengkeng, dan jagung. Desa Lembupurwo juga memiliki potensi di sektor peternakan seperti sapi, kambing, dan lembu.

Namun, dibalik potensi yang dimiliki oleh Desa Lembupurwo terdapat permasalahan yang dialami di sektor pertanian, seperti hama dan penyakit yang menyerang tanaman petani.  Adapun hama yang sering menyerang tanaman petani yaitu lalat buah. Lalat buah menyerang berbagai tanaman petani seperti cabai, jambu kristal dan pepaya.

Kepala Desa Lembupurwo, Bapak Cokro Aminoto mengatakan bahwa " Masalah pertanian memang sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir di Desa Lembupurwo dan paling banyak menyerang tanaman cabai dan pepaya warga. Jambu kristal disini juga sudah coba ditutup pakai plastik tapi tetap saja ada kerusakan"

Oleh karena itu Senin (03/07/2023), mahasiswa melakukan sosialisasi pencegahan hama dan penyakit yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan massal pada tanaman petani di Desa Lembupurwo yang disebabkan oleh lalat buah tersebut. Selain melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN-T IPB juga melakukan uji coba perangkap lalat buah di beberapa lahan petani. Tidak lupa diakhir kegiatan, mahasiswa KKN-T IPB juga menyampaikan resep pestisida nabati antara lain,

1) Sereh untuk membasmi kutu kebul (Aleyrodidae)
Bahan: 5 batang sereh, 2 liter air, 2 sdm deterjen cair
Cara:
1. Batang sereh dihaluskan dengan cara diparut atau diblender
2. Campurkan dengan air
3. Tambahan deterjen cair
4. Saring hasil campuran
Pengaplikasian:
1. Campurkan larutan dengan air (1:10)
2. Semprotkan biopestisida ke tanaman yang terdapat kutu

2)Daun pepaya untuk membasmi kutu daun (Aphids) dan ulat bulu
Bahan: 4 genggam daun pepaya, 1 tutup botol deterjen, 10 gayung air
Cara:
1. Haluskan daun pepaya menggunakan blender/parutan/penumbuk/pencacah
2. Tambahkan deterjen dan air
3. Aduk dan rendam semalam
4. Saring dengan kain halus
Pengaplikasian:
1. Campurkan larutan dengan air (Perbandingan 1:10)
2. Semprotkan biopestisida ke tanaman yang terdapat ulat daun atau kutu daun

3) Daun Sirsak+ Daun Salam untuk membasmi tungau
Bahan: Daun sirsak 100 lbr, daun salam 50 lbr, deterjen 1 tutup botol Aqua, air 5 Gayung
Cara:
1. Haluskan daun sirsak dan daun salam
2. Tambahkan air dan deterjen dan aduk rata
3. Endapkan selama 24 jam
4. Pisahkan/peras endapan
Pengaplikasian:
1. Campur 1 gayung larutan dengan 15 gayung air
2. Semprotkan pada tanaman

Selain melakukan sosialisasi di sektor pertanian, mahasiswa KKN-T IPB juga melakukan sosialisasi di sektor peternakan yakni sosialisasi terkait cara penyembelihan hewan ternak yang benar sesuai syariat Islam, sosialisasi terkait penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang lebih dikenal dengan penyakit lato-lato pada sapi, dan sosialisasi pemberian pakan ternak yang tepat. Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T ini disambut dengan baik oleh masyarakat di Desa Lembupurwo.

Harapannya setelah kegiatan ini adalah para petani bisa mengaplikasikan pestisida nabati pembasmi hama serta melakukan perawatan yang lebih baik pada tanaman sehingga tanaman yang di panen nantinya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan unggul. Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan mampu menjadi solusi bagi warga yang selama ini mengeluhkan hama dan penyakit yang menyerang tanaman.  Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat melakukan penyembelihan hewan ternak yang baik dan benar sesuai syariat Islam serta lebih peduli terhadap perawatan hewan ternak seperti sapi dan kambing melalui perawatan kandang serta pemberian pakan yang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun