Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ini Pasti Sangat Membanggakan Airlangga Hartarto: Timnas Wushu Indonesia Sukses di World Sport University Combat Games

26 September 2022   10:11 Diperbarui: 26 September 2022   10:30 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Wushu Indonesia di Samsun, Turki (Foto: PB WI)

YA, ini sudah pasti menjadi kabar yang sangat menyenangkan dan sekaligus membanggakan untuk Airlangga Hartarto. Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2017-2021 dan 2022-2026 yang juga Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian itu tentunya sudah dilapori keberhasilan para atlet wushu terbaiknya di kancah World Sport University Combat Games di Samsun, Turkiye (Turki) pada 23-26 September 2022 ini. 

Pencapaian 9 petarung yang tergabung dalam Timnas Wushu Indonesia pada kompetisi antar-atlet mahasiswa se dunia itu pastinya juga sangat menginspirasi serta meningkatkan motivasi para atlet wushu di seluruh Tanah Air.

Betapa tidak! Sembilan atlet dari Timnas Wushu Mahasiswa Indonesia, bagian dari pelatnas jangka panjang yang dilakukan oleh PB WI, sukses membawa pulang sebanyak 5 medali emas dan 3 perunggu dari ajang World Sport University Combat Games 2022 yang juga mengomentisikan beberapa cabor beladiri atau pertarungan (combat) lainnya: tinju, karate, muaythai, sambo dan gulat. 

Wushu sendiri sudah selesai dipertandingkan, pada Jumat (23/9) hingga Minggu (25/9) kemarin.
 
Timnas Wushu Mahasiswa Indonesia terdiri dari 5 atlet taolu dan 4 atlet sanda. Lima atlet disiplin taolu (kata, atau keindahan gerak) adalah Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Nandira Mauriskha, Alisyah Mellynar, dan Eugina Diva Widodo. Sedangkan 4 atlet sanda (perkelahian, pertarungan) adalah Laksamana Pandu Pratama, Bintang Reindra N Guitara, Tharisa Dea Florentina dan Thania Kusmaningtyas.  
 
Pencapaian 5 medali emas dan 3 perak ini jauh melampaui peraihan 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu dari event serupa sebelumnya, tahun 2018 di Macau. Jadi sangat wajar jika keberhasilan dari Samsun, Turkiye ini membuat jajaran PB WI bangga. Ini melebihi target yang diamanahkan oleh Airlangga Hartarto. Wajar jika perasaan puas juga dirasakan oleh para atlet dan jajaran ofisial dari PB WI yang menyertai perjuangan para atletnya di Samsun.

"Sudah melebihi target. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari Pak Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus besar," ucap pelatih kepala Novita dalam pesannya kepada penulis.

Sebelum lebih jauh melangkah, tentunya perlu disampaikan peraihan total 8 medali dari ajang bergengsi ini. Sebanyak 4 medali emas diperoleh pada kompetisi Jumat dan Sabtu melalui disiplin taolu dari Alisyah Mellynar, Edgard Xavier Marvelo, Seraf Naro, dan Laksamana Pandu Pratama di disiplin sanda kelas 52kg putra setelah mengalahkan atlet wushu andalan tuan rumah, Kalkan Taner. Dua medali perak disumbangkan Eugina Diva Widodo dan Nandhira Mauriska.

Pada pertandingan penutup nomor sanda, Minggu (25/9), Tharisa yang turun di kelas 52kg putri sukses menyumbangkan emas kelima bagi Indonesia setelah mengalahkan atlet tuan rumah Turki dalam pertandingan final dengan skor 2-0. Sayangnya, kesuksesan Tharisa gagal diulangi Thania yang turun di kelas 60kg. Thania dipaksa mengakui keunggulan atlet Iran dengan skor 0-2 harus puas dengan medali perak.

Menurut Novita, World University Sport Combat Games 2022 Turki merupakan try out (uji coba) terakhir bagi Tim Pelatnas Wushu Indonesia. Selanjutnya, Edgar Xavier dan kawan-kawan akan kembali dalam pelatnas untuk melakukan persiapan menghadapi SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou yang digelar tahun 2023. Timnas Wushu Indonesia akan tiba di Tanah Air pada Rabu, 28 September 2022 pukul 17.35 WIB.
 
Patut kembali disampaikan bahwa menghadapi event di Samsun, Turki, ini, ke-9 atlet wushu Indonesia digembleng serius oleh dua pelatih asal Cina, yakni Zhang Yuening dan Liu Zen. Zhang Yuening menangani para Edgar dkk di taolu, dibantu oleh Ginggi Safitri, sedangkan Liu Zhen bersama Mukhlis dan Atif Harsono berkonsentrasi menggembleng Laksamana Pandu Pratama dkk di sanda.

Untuk kompetisi taolu, Edgar Xavier Marvelo dan Eugina Diva Widodo fokus berlaga di nomor Chang Quan, Seraf di Dao Shu dan Gun Shu, Nandira di Jian Shu, sementara Alisyah Mellinar di Taiji Quan dan Taiji Jian.

Pada kompetisi sanda, Laksmana Pandu Pratama berlaga di kelas 52kg putra, Bintang Reindra N Guitara di kelas 60kg putra, Tharisa Dea Florentina di kelas 52kg putri dan Thania Kusmaningtyas di kelas 60kg putra.

Paparan ini menuangkan kembali terkait dua jenis atau disiplin wushu yang selama ini resmi dipertandingkan baik di level nasional maupun internasional. Untuk taolu, mengacu pada rangkaian rutinitas (bentuk) komponen latihan wushu termasuk teknik tangan, teknik kaki, lompatan, sapuan, sikap dan gerak kaki, merebut, melempar dan gulat, serta keseimbangan. 

Nomor-nomor yang dipertandingkan dalam Taolu adalah Nan Quan, Nan Dao, Nan Gun, Chang Quan, Jian Shu, Dao Shu, Gun Shu, Qiang Shu, Taijiquan, Taijijian, Duilian (berpasangan). Ini termasuk  tujuh jurus dalam wushu yang telah mengalami standarisasi internasional.

Untuk sanda, ini adalah jenis pertarungan tangan kosong modern yang dikembangkan dari teknik wushu tradisional, terutama memanfaatkan teknik meninju, menendang, melempar, gulat dan defensif. Pertarungan tangan kosong dilakukan berdasarkan berat badan, yaitu 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, dan 90 kg.

Disiplin sanda di kancah World Sport University Combat Games 2022 yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Beladiri Mahasiswa Dunia, mengomentisikan kelas 48kg, 52kg dan 60kg putri, serta kelas 42kg, 60kg, 70kg dan 80kg putra.

Sementara untuk taolu,  kompetisi putra terdiri atas Taijijian, Nangun, Changquan, Gunshu, Nanquan, Taijiquan dan Daoshu. Untuk putri, Taijiquan, Changquan, Nandao
Taijijian, Qiangshu, Nanquan dan Jianshu.

Patut juga disampaikan kembali bahwa kompetisi disiplin sanda pada wushu disebut-sebut yang paling banyak menyedot penonton. Di Indonesia, yang menjadi barometer kekuatan disiplin sanda adalah Jateng, sebagaimana tercermin dari hasil kejurnas wushu Piala Presiden 2022 yang berlangsung 17-22 September di Surabaya, Jatim. Tim wushu Jateng menjadi pengumpul medali emas terbanyak pada disiplin sanda, disususl DKI Jakarta, Jabar dan Jatim.

Disiplin sanda merefleksikan olahraga tempur dengan kombinasi seni bela diri tradisional China dan teknik tempur pertarungan modern. Disiplin sanda menggabungkan full-contact kick boxing dan muay thai. Para atlet saat bertanding bebas saling adu pukulan, tendangan bahkan bantingan.

Persiapan untuk pertandingan kategori sanda memang tidak bisa tiba-tiba. Fisik musti prima dan mental harus kuat sebelum terjun ke gelanggang tarung berhadapan dengan lawan.

Disiplin wushu lainnya yang menyedot antusiasme dan banyak diminati adalah taolo, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai keindahan. Kecepatan, kekuatan, ekspresi, fleksibilitas, jadi unsur penting. Dalam pelaksanaannya, atlet bisa menampilkan jurus demi jurus tersebut dengan tangan kosong maupun senjata. Kalau di karate, disiplin taolu ini adalah kata, sementara sanda sebagai kumite.

Di samping taolu dengan beragam 'bunga' atau jurus-jurusnya, serta sanda, disiplin wushu lainnya yang sangat mungkin cepat berkembang adalah kungfu. Disiplin kungfu ini, yang merefleksikan keindahan dan seni bertarung, baru resmi dipertandingkan di Kejurnas Piala Presiden 2022.

Airlangga Hartarto sendiri sangat gembira dengan semakin berkembangnya disiplin kungfu. Setelah kejurnas di Surabaya, disiplin ini akan dikompetisikan pada berbagai event wushu lainnya, termasuk PON 2024 di Aceh dan Sumut. Khusus disiplin kungfu, yang diikuti ratusan atlet dari puluhan sasana, kemarin diperebutkan Piala Airlangga Hartarto yang akhirnya juga direbut tim DKI Jakarta.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun