Mohon tunggu...
Tazkya Izzati
Tazkya Izzati Mohon Tunggu... Mahasiswa Syarif Hidayatullah Jakarta

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tehnik Dakwah Yang Efektif

4 Juni 2025   09:21 Diperbarui: 4 Juni 2025   09:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh:
Syamyul yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan
Tazkya Izzati (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)


Dakwah adalah proses menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain, baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan. Namun, dakwah yang baik tidak cukup hanya dengan niat dan ilmu. Dibutuhkan teknik atau metode agar pesan yang disampaikan benar-benar sampai dan diterima dengan baik oleh objek dakwah. Seorang dai perlu mengetahui siapa audiensnya, memilih pendekatan yang tepat, serta membungkus pesan dakwah dengan cara yang menarik dan menyentuh hati.

Salah satu teknik dakwah yang paling utama adalah dakwah bil hikmah, yaitu menyampaikan ajaran Islam dengan penuh kebijaksanaan. Ini berarti dakwah harus disesuaikan dengan kondisi, karakter, dan kemampuan pendengar. Rasulullah SAW sendiri berdakwah dengan memperhatikan situasi dan perasaan lawan bicaranya. Beliau tidak pernah memaksakan kehendak, tetapi selalu mencari waktu, kata, dan pendekatan yang tepat agar dakwah diterima dengan lapang.

Teknik berikutnya adalah dakwah bil mau'izhah hasanah, atau nasihat yang baik. Pendakwah perlu menyampaikan pesan dengan kelembutan, kasih sayang, dan tanpa merendahkan. Gaya komunikasi yang kasar atau menghakimi justru membuat orang menjauh dari kebenaran. Sebaliknya, ketika dakwah dibalut dengan empati dan keteladanan, hati pendengar akan lebih mudah terbuka dan tersentuh.

Selain itu, penting pula menggunakan media dan teknologi sebagai sarana dakwah. Di era modern ini, dakwah tidak hanya dilakukan di masjid atau pengajian. Media sosial, video pendek, podcast, dan tulisan di internet bisa menjadi sarana dakwah yang efektif. Dengan konten yang ringan namun bermakna, para dai bisa menjangkau generasi muda dan masyarakat luas yang sibuk dan terbiasa dengan dunia digital.

Kesimpulannya, teknik dakwah harus terus berkembang sesuai dengan zaman dan kebutuhan umat. Dakwah yang baik adalah dakwah yang bisa menjangkau hati, bukan hanya telinga. Seorang pendakwah dituntut untuk memiliki ilmu, kepekaan sosial, komunikasi yang baik, serta kemampuan menggunakan media yang tepat. Dengan kombinasi tersebut, dakwah akan menjadi lebih hidup, bermakna, dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun