Dalam era digital seperti saat ini, teknologi memiliki peran penting dalam membantu pemerintah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pajak. Salah satu tokoh pajak yang mengakui pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pajak adalah Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo.
Menurut Suryo Utomo, "Teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perpajakan. Kita harus memanfaatkan teknologi untuk mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak dan meningkatkan efisiensi penegakan hukum perpajakan."
Salah satu contoh konkrit penggunaan teknologi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pajak adalah dengan adanya aplikasi pembayaran pajak online. Aplikasi ini memungkinkan wajib pajak untuk membayar pajak dengan mudah dan efisien, tanpa harus datang ke kantor pajak secara langsung. Selain itu, aplikasi ini juga dapat meningkatkan transparansi dengan menyediakan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai pajak yang harus dibayar.
Selain aplikasi pembayaran pajak online, teknologi juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan pengawasan perpajakan. Misalnya, dengan adanya sistem informasi perpajakan yang terintegrasi, otoritas pajak dapat memantau kepatuhan pajak secara real-time dan melakukan tindakan lebih cepat terhadap WP yang tidak patuh.
Dalam kesimpulannya, Suryo Utomo menegaskan bahwa "Teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan perpajakan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi wajib pajak dalam membayar pajak. Namun, teknologi hanyalah salah satu faktor dari banyak faktor yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan."
