Mohon tunggu...
Muhammad Tawab
Muhammad Tawab Mohon Tunggu... Guru MAN 3 Bantul - Kementerian Agama Kabupaten Bantul - Daerah Istimewa Yogyakarta

افضل الطرق الى الله طريقة التعليم والتعلم Love Wisdom and Knowledge.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan MATSAMA

2 Juli 2025   20:49 Diperbarui: 2 Juli 2025   22:05 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MATSAMA 2025 (Sumber:Tawab/poto)

Bantul (MAN 3 Bantul) - Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jalur berprestasi, pondok pesantren dan reguler.
Semua jalur telah ditutup. Calon Peserta didik baru yang diterima sebanyak 244 dibagi tujuh lokal kelas. Sebelum masuk, calon peserta didik berkenalan, ta'aruf, dahulu dengan madrasah dan unsur-unsurnya. Diksi ta'aruf dipilih karena madrasah bernuansa Islam.

Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) merupakan langkah awal penting dalam menyambut siswa baru di lingkungan MAN 3 Bantul. Kegiatan ini bukan sekadar orientasi biasa, melainkan sarana membentuk karakter, mengenalkan budaya madrasah, serta menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik baru.

Apa Itu MATSAMA?

MATSAMA adalah singkatan dari Masa Ta'aruf Siswa Madrasah, yaitu kegiatan pengenalan lingkungan, nilai, tata tertib, serta kebudayaan madrasah kepada siswa baru. MATSAMA bukan sekadar kegiatan seremoni, tetapi bagian penting dari masa transisi peserta didik agar lebih siap secara mental dan emosional dalam menghadapi lingkungan belajar baru. Dalam konteks pendidikan madrasah, ta'aruf memiliki arti lebih luas dari sekadar "pengenalan". Ia menjadi ajang menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, penguatan karakter, serta pelatihan hidup bersosial di bawah naungan nilai keislaman dan kebangsaan.

Tujuan MATSAMA 2025/2026

Menurut Juknis MATSAMA 2025/2026, terdapat lima tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini:
1 Mengenalkan lingkungan belajar yang baru Siswa baru diperkenalkan pada guru, fasilitas, teman-teman baru, serta sistem belajar mengajar di madrasah.
2. Menumbuhkan kebanggaan terhadap madrasah Melalui pengenalan visi-misi, nilai-nilai keislaman, serta kekhasan madrasah, diharapkan siswa memiliki rasa cinta dan loyalitas terhadap almamaternya.
3. Menciptakan suasana yang aman dan nyaman Dengan pendekatan nilai moderasi beragama, kegiatan MATSAMA diharapkan mampu membentuk lingkungan inklusif yang jauh dari kekerasan, perundungan, pelecehan seksual, dan diskriminasi.
4 Mengenalkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Cinta kepada Allah, Rasulullah, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan tanah air menjadi fondasi nilai yang ditanamkan dalam kegiatan MATSAMA.
5 Menanamkan pola hidup bersih, sehat, dan disiplin Edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan hidup sehat. Karena kebersihan sebagian dari iman.

Materi MATSAMA yang Diajarkan

Materi MATSAMA 2025/2026 mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Berikut adalah materi-materi utama yang wajib disampaikan:
1. Kemadrasahan
Mengenalkan profil MAN 3 Bantul, visi-misi, fasilitas, guru, tenaga kependidikan, serta kegiatan ekstrakurikuler. Ini membantu siswa merasa terhubung dan bangga dengan lingkungan barunya.
2. Nilai-nilai Madrasah

Fokus pada akhlak, tata tertib, etika bergaul, etika bermedia sosial, serta budaya belajar yang sesuai dengan nilai Islam.
3. Lingkungan Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
Pengenalan terhadap isu bullying, pelecehan seksual, narkoba, serta upaya pencegahannya. Siswa juga diajak menjadi pelopor dalam menciptakan madrasah yang ramah dan humanis.

4. Moderasi Beragama
Penguatan nilai-nilai kebangsaan (Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), toleransi, anti kekerasan, serta penghargaan terhadap budaya lokal.

5. Implementasi Ekoteologi
Pengenalan dan aksi nyata menjaga lingkungan, seperti penanaman pohon, menjaga kebersihan, serta membentuk karakter disiplin, tangguh, dan berprestasi. Penggagas Ekoteologi adalah Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun