Again, di awal tahun ini beberapa teman bertanya tentang bagaimana sederhananya membuat rencana, resolusi atau seumpamanya untuk menyongsong semangat baru. Tentu yang pertama saya lakukan adalah menyodorkannya beberapa artikel saya sebelumnya tentang bagaimana melakukannya secara mudah dan sederhana. Merasa (tetap) belum puas, teman tadi kembali bertanya untuk dapat menjelaskannya secara lebih mudah.
Karena melihat tekatnya yang begitu gigih, tentu kita perlu meringankan bebannya. Bukankah meringankan beban orang lain juga akan tercatat sebagai kebaikan? Ya, itulah kenapa saya tetap memutuskan untuk menjawabnya secara sederhana. Brader, singkatnya, fokus saja ke 4 dimensi ini untuk mengukur dan mengetahui sudah sampai di mana kita dari tahun lalu dan akan ke mana kita di periode berikutnya, saya menjawab dengan singkat.
1) Dimensi IntelektualÂ
Ini adalah dimensi pertama yang harus diukur. Coba cek, reviu, validasi, sudah sampai dimana peningkatan intelektual kita di tahun ini. Apa hal-hal baru yang sudah meningkat untuk dipelajari dari tahun sebelumnya dan apa yang rasanya perlu untuk ditambah dan dipelajari pada tahun ini. Dimensi pertama ini penting untuk terus memastikan kita masih "manusia seutuhnya". Karena ketika seseorang berhenti belajar dan bertumbuh secara intelektual, maka pada saat itu bisa dipastikan orang itu akan berhenti menjadi manusia seutuhnya. Karena esensi dari manusia adalah makhluk pembelajar.
2) Dimensi Mental
Apa kabar mental Anda di tahun ini di banding tahun lalu? Apa masih pernah berpikir untuk mengakhiri hidup? atau justru ingin sekali hidup selama mungkin? Coba cek masing-masing kadar kesehatan mental Anda dibanding tahun lalu dan rencana memperbaikinya terus di masa mendatang. Dimensi ini juga menentukan kontrubusi yang bisa Anda hasilkan di tengah-tengah kehidupan ini. Semakin sehat mental seseorang, tidak kaget kalau hal ini akan sejalan dengan kecemerlangannya dalam hidup dan kehidupan yang dijalaninya.
3) Dimensi Sosial-Emosional
Apakah Anda tergolong orang yang masih sering menyapa tetangga? atau terlalu sibuk untuk fokus ke diri sendiri hingga lupa dengan kehidupan sosial? Atau apakah Anda termasuk orang yang terlalu mudah mengeluarkan umpatan bahkan untuk hal-hal yang tidak krusial dalam hidup? Ingat, bestie, kita hidup tidak sendiri bahkan meskipun kita sebatang kara tanpa keluarga kandung sekalipun. kita punya tetangga, lingkungan, rekan kerja dan sebagainya. Coba cek tingkat interaksi kita dengan mereka. Kalau belum maksimal, kita bisa meningkatkannya di tahun ini dan bisa dijadikan fokus di tahun ini. Sekalian coba cek juga bagaimana kita memperlakukan orang lain secara emosional. Mereviu apa yang sudah kita lakukan selalu lebih baik daripada terus berjalan tanpa pernah berhenti dan istiharat sejenak.
4) Dimensi Spiritual
Ya, dimensi ini adalah yang paling krusial yang harus meningkat secara kontiniu dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga tahun ke tahun. Coba cek lagi, sudahkah Anda selalu connect dengan Sang Pemilik semesta dalam setiap aktivitas yang Anda lakukan. Ingat, kata kuncinya adalah connected. Kalau Anda selalu tersambung dengan sang Maha Pencipta dalam setiap aktivitas hidup ini, maka mustahil akan muncul korupsi, pelanggaran yang merugikan masyarakat luas dan lain sebagainya.
Sebaliknya, yang pasti akan muncul adalah sikap kasih sayang, ramah-tamah, toleransi dan sifat-sifat kebaikan lainnya.
***
Nah, Coba sekarang cek kembali 4 dimensi ini dan bandingkan dari tahun lalu ke saat ini Anda berada. Ada yang meningkat? Jika ada, saatnya Anda memberikan apresiasi sejenak ke diri Anda dan terus tingkatkan di tahun mendatang. "Jika tidak ada satupun?" tanya teman saya tadi penasaran. "Sungguh, Ter-la-lu" jawab saya singkat sambil menepuk bahunya.
Semoga bermanfaat
Be The New You
