Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Tipe Orang Menyikapi Keberagaman

13 Agustus 2021   09:57 Diperbarui: 13 Agustus 2021   10:02 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahami 3 tipe orang menyikapi keberagaman (bola.com)

Si bapak menjawab dengan tenang. "Ya, bagi saya perdebatan dan perbedaan itu biasa saja ya. Tidak perlu dibesar-besarkan. Semua orang memang beragam dan punya sudut pandang."

Tentu jawaban yang anggun, bukan? Ya, saya yakin banyak dari Anda yang akan sepakat dengan jawaban itu. Tapi tahukah Anda, jawaban ini hanyalah jawaban level menengah. Mungkin ini lah yang sering orang sebut dengan toleransi. Ya, pribadi "biasa saja" sudah (minimal) bertoleransi dengan perbedaan dan keberagaman dari orang lain dan ini bagus.

Tapi, sesungguhnya Anda bisa mendorong diri Anda lebih tinggi lagi untuk masuk ke level yang lebih tinggi dari sekadar "biasa saja" menyikapi perbedaan dan keberagaman. Dan itu ada di poin selanjutnya. Tapi minimal, tipe kedua ini sudah cukup aman untuk siapapun kita dalam menyikapi keberagaman dalam hal apapun.

3. Bahagia dan Bersyukur

Ini adalah level tinggi dari pribadi orang yang menyikapi perbedaan dan keberagaman. Karena orang ini tahu kalau perbedaan itu adalah keniscayaan dan sudah ketentuan ilahi, maka dia akan bahagia melihat keberagaman yang ada. Tidak hanya sekadar toleransi, orang ini bahkan mendorong dan terlibat dalam kolaborasi dari sebuah keberagaman. 

Dia sudah lebih fokus mencari titik temu daripada titik pecah. Dia sudah lebih fokus pada kemajuan komunal daripada sekadar kemajuan sektoral apalagi individual.

Dia juga bersyukur karena masih bisa merasakan keberagaman itu. Karena dia tahu betul kalau tidak semua negara di bumi ini yang punya dan diberkahi dengan keberagaman dalam banyak hal.

Singkatnya, bahagia dan syukurnya lebih mendominasi fikir dan karyanya. Karena baginya, keberagaman dan perbedaan adalah berkah yang membahagiakan dan patut disyukuri.

***

Bagaimana dengan Anda? ada di tipe berapakah Anda dalam menyikapi keberagaman? Tidak penting tentang posisi dan tipe Anda di hari kemarin. Yang lebih penting adalah hari ini dan (Insya Allah) di masa depan.

Kalau Anda merasa masih di level 1, majulah selangkah dulu. Kalau sudah ada di level 2, minimal bertahanlah di sana selama mungkin. Setelah nyaman, mulailah maju selangkah lagi hingga menjadi pribadi yang bahagia dan (banyak) bersyukur dalam kehidupan dan keberagaman yang indah ini.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun