Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Waspadai "Inner Critic" ketika sedang Presentasi

26 Juli 2021   21:50 Diperbarui: 26 Juli 2021   22:16 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspadai "Inner Critic" yang bisa membuyarkan presentasi Anda (pesendulu.com)

Anda pernah mendapatkan kritik? Kalau pernah, maka saya ucapkan selamat. Itu artinya Anda cukup popular hingga dikritik orang lain. Atau minimal Anda dikenal oleh orang lain.

Kalau tidak pernah? Hmmm... Anda mungkin akan sedikit sedih mendengar kalimat setelah ini. Ya, jangan-jangan Anda tidak pernah dipedulikan orang lain, atau kehadiran Anda dianggap sama saja dengan ketidakhadiran Anda. Alternatif lain, ini hanya untuk menghibur Anda, bisa jadi Anda begitu sempurna (agak mustahil) sehingga Anda tidak pernah dikritik oleh siapapun di muka bumi ini.

Tapi tahukah Anda, ada satu kritik yang ternyata lebih berbahaya dibandingkan kritik yang kita dapat dari orang lain di luar sana. Ya, kita akan membahasnya secara singkat.

Inner Critic

Suatu hari seorang teman bercerita kalau presentasinya gagal. Dia merasa itu adalah salah satu presentasi terburuknya. Setelah menumpahkan emosinya, saya coba bertanya apa yang terjadi padanya.

Singkatnya, dia mengatakan entah kenapa selalu terbayang orang yang presentasi sebelumnya yang juga gagal total. Seolah-olah dia meyakini kalau orang yang berikutnya juga akan bernasib sama dengan orang sebelumnya. Dan terbukti, apa yang dia percaya terjadi. Presentasinya gagal.

Ya, tanpa kita sadari, pesan yang masuk ke dalam kepala kita sebelum presentasi (misalnya) ternyata sangat berpengaruh terhadap kita. Kebetulan yang masuk pesan yang jelek, maka pesan itu menjadi semacam stimulus di dalam kepala kita hingga menyebabkan hal yang kita pikirkan terjadi.

Naz Beheshti di dalam bukunya yang berjudul "Pause, Breathe, Choose" mengulas kalau "Inner Critic" ini adalah sebuah mental yang bisa muncul kapan saja (termasuk sebelum presentasi) yang lebih sering melihat sisi buruk dari diri kita. Ia cenderung akan terus mengkritisi diri kita sendiri hingga menganggapnya menjadi sebuah kebenaran.

Sayangnya, banyak orang yang meyakini hal ini dan kemudian apa yang diyakininya benar-benar menjadi kenyataan. Kabar buruknya adalah, "Inner Critic" sudah terinstal di dalam diri kita dan bisa kapan saja muncul di pikiran kita. 

Kabar baiknya adalah, ia tidak akan muncul jika kita tidak mengundangnya. Jadi, jangan undang ia dalam kegiatan penting Anda. Tapi jangan hilangkan ia dari jiwa Anda, karena terkadang ia perlu hadir untuk memberikan kritik terjujur bagi diri Anda.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun