Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Kindergarten Magic" dan Alasan Kita Butuh Tertawa

26 Desember 2020   09:21 Diperbarui: 26 Desember 2020   09:34 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada banyak alasan kenapa kita harus tertawa (pixabay.com)

Coba Anda sebutkan hal apa saja yang membuat Anda atau lingkungan Anda sedih sepanjang tahun ini? Pandemi? Usaha gulung tikar? di PHK oleh perusahaan? Pemotongan gaji? Bonus tidak keluar? Pengurangan karyawan? Kematian orang terdekat? Ya, tentu saja itu semua benar. Bahkan saya yakin, kita bisa menyebutkan 50-100 hal lain yang bisa membuat kita bersedih dan menangis sepanjang tahun ini.

Lalu sekarang pertanyaannya saya ganti, coba sebutkan hal apa saja yang bisa membuat Anda tertawa sepanjang tahun ini? Saya yakin pasti ada. Tapi kemungkinan besar daftarnya jauh lebih sedikit di banding hal yang membuat Anda sedih.

Kenapa? salah satu alasannya adalah, semakin besar dan dewasa seseorang, maka akan semakin lebih "serius" dia melihat apa yang terjadi di dunia ini. Padahal, belum tentu melihat dengan "serius" setiap kejadian di dunia ini selalu lebih baik. Terkadang melihat setiap kejadian dengan jenaka, tawa dan seterusnya itu penting agar kita dapat sudut yang berbeda dari sebuah situasi.

"Kindergarten Magic"

Pernahkan Anda pergi ke taman kanak-kanak? Kalau belum pernah, cobalah pergi ke sana. Kalaupun Anda belum punya anak (masih single), cobalah pergi ke sana. Karena tidak ada aturan harus punya anak dulu baru boleh pergi ke taman kanak-kanak.

Saya termasuk orang yang sering berusaha menyempatkan waktu untuk melihat anak saya bermain di taman kanak-kanak. Pertanyaannya, apa yang Anda lihat di taman kanak-kanak?

Ya, tidak ada hal lain yang sangat dominan yang ada di sana selain kebahagiaan anak-anak. Bahkan, ini yang menarik, ketika jatuhpun, anak-anak itu bisa tetap tertawa. Ya, tertawa ketika jatuh dan badannya sakit. Ini adalah mental yang langka dimiliki oleh orang dewasa saat ini. Jatuh tapi tetap bisa tertawa. Ini luar biasa.

Di dalam buku yang sangat menarik yang berjudul "Undress Your Stress" yang ditulis oleh Lois Levy, dia menganalogikan mengapa banyak orang dewasa saat ini menjadi stres dan tidak bahagia, salah satu alasan terbesarnya adalah mereka kehilangan "kindergarten magic".

Dia mengilustrasikan bagaimana banyak orang dewasa yang sudah kehilangan tawa dan bahagianya seperti masa kanak-kanak dulu karena tidak bisa melihat masalah dari sisi "lucunya". Tidak bisa melihat situasi tidak nyaman dari sisi "anak-anak" bahagia dan seterusnya.

Padahal, jika saja setiap orang bisa melihat masalah dan kesulitan dan sisi "kinderganten magic", maka persis seperi anak-anak tadi, bahkan ketika jatuhpun, dia hanya merasa sakit sejenak, lalu kemudian bisa tertawa lepas dan melanjutkan lagi permainannya.

Inilah yang harus kita lakukan. Kita butuh tertawa. Kita butuh bahagia. Indonesia butuh ketawa. Indonesia butuh bahagia. Adalah benar kalau situasi tidak mudah. Adalah tepat kalau situasi sulit dan menyulitkan. Tetapi bukankan selalu ada pelangi setelah badai hujan berlalu? Bukankah selalu ada akhir dari sebuah pesta mewah sekalipun?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun