Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingatlah Ketika Kau Bilang "Bersandarlah di Bahuku, Sayang"

20 November 2020   21:12 Diperbarui: 20 November 2020   21:17 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita memang ditakdirkan bersandar di bahu pria (sumber:greatlove.how)

Kalau kita para pria sudah yakin akan hal itu, mengapa begitu "cemen" dan merasa harga diri terinjak-injak hanya karena terkena "amukan" pasangan yang mungkin punya sikap bad temper?

Bukankah bahu kita itu (pria) berguna untuk menampung kepala para wanita (pasangan kita)?  Atau mungkin sekarang sudah terbalik, apakah kepala pria yang bersandar di bahu para wanita untuk ditenangkan?  

Coba ingat kembali, bukankah dulu (mungkin) kita sering mengatakan kepada para wanita itu "bersandarlah di bahuku, sayang..". Kalau pernah mengatakan itu, maka jangan terlalu mudah tersulut hanya karena percikan api kecil bahkan besar sekalipun. Padamkan api itu, karena kita lah sang pemadam itu sesungguhnya.

Semoga bermanfaat
Salam
Be The New You

TauRa
Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun