Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terungkap, Inilah Waktu Rahasia Membangun Jaringan

27 Oktober 2020   08:33 Diperbarui: 27 Oktober 2020   08:45 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punya jaringan yang luas adalah salah satu kunci sukses saat ini (sumber:educenter.id)

Membangun jaringan adalah salah satu langkah yang bisa kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Jaringan pertemanan yang tulus, seringkali berakhir dengan kerja sama bisnis dan lain sebagainya. 

Jika pada zaman dahulu banyak hal yang bisa diselesaikan sendirian, maka zaman milenial ini, banyak hal yang bisa diselesaikan dengan melibatkan kolaborasi dan kerja sama. Bedanya adalah, hal yang diselesaikan dengan kolabosai pasti lebih besar di banding hal yang dikerjakan secara individu.

Bicara tentang membangun jaringan, maka tentu saja kita perlu tahu waktu yang tepat dalam membangunnya. Jika waktu yang kita lakukan tepat, maka penerimaan orang pun akan baik dan pada akhirnya hubungan yang terbangun akan lebih harmonis dan penuh dengan ketulusan. Sebaliknya, jika waktu kita salah dalam membangun jaringan, maka bisa jadi urusan akan semakin runyam dan hubungan justru akan semakin memburuk.

Pertanyaannya tentu saja adalah, kapankah waktu yang tepat itu? Tenang, kali ini kita akan bongkar sebuah rahasia tentang waktu yang paling tepat untuk membangun jaringan atau network Anda. Penasaran? Tenang, kita akan bongkar sesaat lagi. 

Mari kita mulai. Berikut adalah waktu rahasia dalam membangun jaringan Anda.

Bangun Jaringan Ketika Tidak Ada yang Sadar Anda Membangun Jaringan

Di dalam buku "Never Eat Alone" yang ditulis oleh Keith Ferrazzi, dia mengulas bagaimana mantan Presiden Amerika, Bill Clinton mulai membangun jaringan jauh sebelum dia menjadi Presiden Amerika. Dia membangun jaringannya pada saat orang lain tidak sadar kalau dia sedang membangun jaringan. 

Ketika masih sekolah dulu, dia sudah mulai mengumpulkan nama-nama orang yang dikenalnya satu demi satu. Ketika ada yang bertanya mengapa dia melakukan hal itu?, maka dengan sederhana dia menjawab, "Saya berharap suatu hari nanti akan menjadi Gubernur di Arkansas dan semua nama-nama ini akan sangat berguna untuk saya".

Singkatnya, kita tahu apa yang terjadi kemudian. Sampai kemudian dia menjadi Presiden Amerika pun, dia masih ingat nama-nama orang yang pernah dikumpulkan namanya itu.

Jadi, jika kita ingin membangun jaringan pertemanan bahkan bisnis kita,  maka mulai dari sekarang mumpung tidak ada orang yang sadar kalau Anda sedang membangun jaringan. Semuanya akan menjadi berbeda ketika semua orang sudah sadar kalau Anda memang sedang membangun jaringan.

Jadi, curi langkah pertama sebelum orang lain sadar bahwa kau sedang membangun jaringan.

Bangun Jaringan Ketika Anda Tidak Membutuhkan Apapun dari Orang Lain

"Waktu terburuk dalam membangun jaringan adalah pada saat Anda membutuhkan sesuatu dari orang lain, dan waktu terbaiknya adalah pada saat Anda tidak membutuhkan apa-apa dari orang lain" (TauRa)

Pernahkah Anda merasakan ada orang yang menghubungi Anda tanpa ada angin dan hujan (tiba-tiba)? kalau ada, maka dia sudah memilih waktu yang terburuk untuk membangun jaringan dengan orang lain.

Jaringan tidak dibangun dalam semalam. Itu membutuhkan waktu. Persis seperti bunga. Dia butuh ditanam, disiram secara teratur sebelum kemudian tumbuh dan mekar menjadi bunga yang indah.

Begitu juga jaringan, dia butuh dipupuk dan disiram sejak lama, sebelum menjadi jaringan yang kuat dan menguatkan. Jadi mulai saat ini, bangun jaringan dengan siapa saja yang kita inginkan pada saat kita belum membutuhkan apa-apa dari orang itu. 

Mengalir saja. Berteman saja yang tulus. Berjejaring saja tanpa ada unsur apa-apa. Sehingga pada saat Anda membutuhkan sesuatu ke depan, Anda menjadi sangat cair dan pada saat itu, tidak jarang dukungan dan bantuan akan datang kepada Anda.

Anda bisa memulai dengan melihat kontak di HP Anda. Coba mulai hubungi dan kirim pesan kepada teman-teman lama Anda. Hanya mengirimkan sapaan ringan dan menanyakan kabar saja akan bisa menumbuhkan rasa pertemanan yang baik. Lakukan secara rutin dan Anda akan mulai merasakan hal yang berbeda. Ingat, Anda sedang tidak membutuhkan apa-apa darinya, jadi hubungan dan jaringan yang Anda bangun bisa lebih santai dan ringan.

***

Saya sudah membongkar rahasia besar ini kepada Anda. Maka sekarang tugas Anda dan kita semua adalah, mulai gencarkan membangun jaringan Anda pada waktu-waktu rahasia ini. Kita tidak pernah tahu kapan jaringan yang kita bangun ini akan bermanfaat untuk kita (dan untuknya) ke depan.

Jika sudah paham hal ini, kita tidak perlu takut lagi akan di bully dan di cap sebagai orang yang hanya butuh orang lain pada saat terdesak saja. Ujungnya, kita tidak akan menjadi stres atau terserang "penyakit jiwa" lainnya seperti cemas, merasa tidak ada yang bantu, merasa sendirian dan lain sebagainya, dan tentu saja hidup kita akan lebih bahagia setiap hari.

Untuk itu, perluas dan perkuat jaringan kita sekarang. Kita tidak tahu, siapa yang akan membantu kita pada situasi yang tidak mudah bagi kita, atau justru kita lah yang diutus Tuhan untuk membantu orang lain pada situasi yang tidak mudah baginya. Kita tidak pernah tahu. Untuk itu, bangun lah jaringan Anda pada waktu rahasia ini.

Sssssssst...... Tolong bongkar rahasia ini ya ! Agar lebih banyak orang yang paham dan bisa lebih banyak membangun jaringan yang baik.

Semoga bermanfaat

Salam

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun