Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Minuman Bersegel Kesturi

1 April 2023   01:16 Diperbarui: 1 April 2023   01:50 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada kilatan waktu sependuduk surga menjadi riuh. Tentu yang paling riuh dan heboh adalah mereka yang di surga terendah. Diketahui bahwa ada delapan tingkatan surga dengan ruang dan arsitektur yang bervariasi.

Keriuhan itu  bermula saar penduduk surga yang tertinggi menerima minuman bersegel. Segelnya  berupa minyak wangi kesturi.

Ketika  seorang diantara mereka membuka segel itu di tepian surga, terlepaslah aroma yang mencuat dari segel tadi hingga tersebar ke bagian bagian surga di bawahnya.

Suatu wangian mahasempurna yang tak mereka terima di ruangan mereka. Mereke terkesima. Takjub dan  bertanya tanya. Kenapa mereka tidak mendapatkan wewangian yang  serupa dengan itu?

Diantara mereka bahkan ada yang menyesal dan cemburu (tanpa ada hasad). Begitu dalam mereka mengharapkan untuk selalu menikmati minuman bersegel itu. 

Tapi apa daya. Itu minuman khas penduduk surga teratas. Begitu.kata malaikat penjaga.

Bagaimana mereka mendapatkan itu? Masih banyak muncul pertanyaan seperti itu. Malaikat hanya menjawab enteng.

"Ketaatan mereka lebih banyak dan zikir mereka juga lebih banyak. Sehingga mereka berhak mendapatkannya kapan saja". Begitu kira kira jawab malaikat.

Bila ada satu penyesalan penduduk surga, maka penyesalan mereka adalah karena tak bisa menikmati minuman bersegel tadi. Minuman bersegel kesturi yang mahawangi. 

FirmanNya: wa fi zalika falyatanafasil mutanafisun...: hendaklah terhadap hal itu mereka saling  berlomba di dunia ini.

(Alquran. Surat AlMutaffi fin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun