Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Abu Nawas Menolak Jadi Hakim

16 Juni 2022   18:45 Diperbarui: 16 Juni 2022   18:51 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Atahtuah. Pixabay.

Abu Nawas Menolak Jadi Hakim:

===

Setelah serangkaian tes, terpilih Abu Nawas sebagai hakim negara untuk urusan hukum keluarga. 

Tapi Abu Nawas menolak. Tentu saja Raja jadi tersinggung. Aku akan menghukummu bila tak ada alasan logis dan sebab lainnya. 

Setelah ditelisik, tersebar kabar bahwa alasan penolakan Abu Nawas karena Takut Kupingnha berbau BUSUK sebelah.

Kalo aku jadi hakim, pasti kupingku akan busuk sebelah. Dan sebelahnya lagi wangi. 

Namun agaknya, raja tak menerima alasan itu. Beberapa hari kemudian, terlihat Abu Nawas, sudah berlari lari main kuda kudaan dari pelepah kurma. Dia bicara sendiri. Pidato sendiri. Dan tertawa sendiri. 

Sampai tersiar ke Raja Bahwa Abu Nawas sudah gila. Sehingga batallah ia menjadi Hakim. 

===

Mungkin Saja Abu Nawas bisa lebih gila  bila betul betul jadi hakim. (pen) 

Ket: dari berbagai sumber. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun