Saya kenal Kompasiana puluhan tahun lalu, itu sebutan untuk rubrik khas di koran Kompas, saya berlangganan pada hari hari tertentu saja. Setelah masuk periode digitalisasi, mungkin jelang 2010, Kompasiana makin berkiprah dengan Konsep Blognya, yang tidak hanya khusus bagi para wartawan, dan tidak melulu berisi reportase warga. Tapi lebih dari itu, Beyond the Blogger.
Sedari awal ingin langsung gabung di member Kompasiana, cuma entah kenapa selalu tertunda, lama tertunda. Setidaknya sejak 2015an lah. Baru beberapa Minggu di belakang saya akhirnya tervalidasi (kurang dari dua jam menunggu) sebagai kompasianer, dan berencana menyelesaikan "debut" dengan cepat(gairah di dada).
Sekarang saya di level junior istilahnya, 1000 poin. Lumayanlah terhitung dua mingguan. Kondisi di Blog kita cukup menantang serta ramah, bersahabat serta berintegritas.Dan sepertinya tidak banyak perdebatan, mungkin karena didamaikan" langsung admin, he he.
Itulah sepintas 100 jam saya di Kompasiana, sekitar 2500 keterbacaan dan berusaha fokus di beberapa Rubrik: Puisi, Opini dan sejenis Novel(et)
Secara khusus, saya berterima kasih pada admin dan timnya, yang konon, melampaui kerja matahari (padahal matahari memang tak berhenti bekerja).
Terima kasih juga kepada pembaca rahasia saya yang tak terdeteksi langsung siapa orang juga. Kecuali teman Kompasianer yang beri vote dan komen.
 Di bagian ini, terima kasih khusus pada Bpk Ali Ms,Bpk Irwan, Bpk Tjipta dan Ibuk, Bu Fatmi, Bpk Bambang, juga  Ayah dan lainnya yang tidak saya sebutkan disini : mereka  semuanya selalu memberi sambutan dan dukungan hangat-persahabatan.Â
Terima kasih pula yang telah bergabung di lini blog saya. Semoga setiap goresan memberi makna dalam perjalanan hidup kita. Dan akhirnya segala puji bagi Tuhan Rabbul 'alamin (semesta alam).