ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL PADA TEKS BIOGRAFI PENULIS BUKU BAHASA INDONESIA AKADEMIK UNTUK PERGURUAN TINGGI
Asep Taufiq Rohman
Fakultas Dirasat Islamiyyah
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
taufiq.rohman1308@gmail.com
Abstract: This analysis aims to identify and describe the writing procedures and using capital letters in an essay, the text used as research material is the biographical text of Indonesian academic book authors for universities. This research is a qualitative research. The results of the analysis are presented in detail according to the research title and research objectives.
Keywords: capital; letter; procedures
Abstrak: Analisis ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kaidah penulisan dan penggunaan huruf kapital pada suatu karya tulis, teks yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah teks biografi penulis buku bahasa Indonesia Akademik untuk perguruan tinggi. Penilitain ini merupakan penilitian yang bersifat kualitatif. Hasil analisis disajikan secara terperinci sesuai dengan judul penelitian dan tujuan penelitian.
Kata Kunci: kapital; huruf; cara
Pendahuluan
Kegiatan tulis menulis tidak akan pernah luput dari penggunan huruf kapital, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Jika ditinjau secara makna, menurut KBBI huruf merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa arab, yaitu حُرُوْفٌ yang merupakan bentuk jamak dari kata حَرْفٌ yang memiliki beberapa makna, diantranya; dialek, pinggir, cara, dan aksara. Sedangkan pengertian kapital menurut KBBI bermakna besar. Jika kedua kata tersebut digabungkan menjadi huruf kapital, maka menurut KBBI maknanya yaitu; Huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H; huruf besar.
Penggunaan huruf kapital memiliki aturan-aturan tertentu yang harus dipenuhi jika seorang penulis ingin menulis suatu karya tulis. Oleh karena itu seorang penulis harus mengetahui bagaiman kaidah-kaidah penggunaan huruf kapital dalam kegitan menulis suatu teks supaya hasi dari tulisannya tepat sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), begitu juga sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Bersama dengan penelitian ini penulis akan memberikan analisis tentang pengguanaa huruf kapital pada suatu teks biografi beserta penjelasan penggunaannya.
Metode Penelitian
Metode penilitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang mana penulis mendeskripsikan poin-poin dalam kaidah penulisan huruf kapital melalui hasil analis dari teks yang dijadikan bahan penelitian dengan merujuk pada sumber-sumber kajian bahasa Indonesia.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diuraikan bahwa dalam teks biografi penulis buku Bahasa Indonesia Akademik untuk perguruan tinggi terdapat……. Kaidah pengguanan penulisan dan penggunaan huruf kapital yang akan dirangkum sebagai berikut:
- Kutipan Pargraf Pertama
Dr. H. E. Kosasih, M.Pd. lahir pada tanggal 26 April 1973 di Ciamis, Jawa Barat dari pasangan H. Suhlan dan Hj. Rumaenah. Pada tahun 1997, menikah dengan Hj. lin Hendriyani, S.Pd, dan dikaruniai dua orang putra putri: El-Islam Purnama Alam dan El-Islami Purnama Dewi. Bersama keluarga bahagianya, ia tinggal di Jalan Sukamaju 14, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
- Huruf D ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena menujukan huruf pertama unsur singkatan nama gelar. (Dr.)
- Huruf E dan K menunjukkan huruf pertama unsur nama orang (E. Kosasih)
- Huruf M dan P menujukan huruf pertama unsur singkatan nama gelar. (M.Pd.)
- Huruf C, J, dan B ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Ciamis, Jawa Barat)
- Huruf H ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena merupakan huruf pertama unsur singkatan nama gelar. (Hj. dan H.)
- Huruf S dan R menunjukkan huruf pertama unsur nama orang. (Suhlan dan Rumaenah)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena berada di awal kalimat. (Pada)
- Huruf I dan H menunjukkan huruf pertam a unsur nama orang. (Iin Hendriyani)
- Huruf S dan P menujukan huruf pertama unsur singkatan nama gelar. (S.Pd.)
- Huruf E, I, P, dan A menunjukkan huruf pertama unsur nama orang. (El-Islam Purnama Alam)
- Huruf E, I, P, dan D menunjukkan huruf pertama unsur nama orang. (El-Islam Purnama Dewi)
- Huruf J dan S ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Jalan Sukamaju)
- Huruf K dan T ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Kecamatan Tamansari)
- Huruf K dan T ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Kota Tasikmalaya)
- Kutipan Pargaraf Kedua
Selain aktif memberikan perkuliahan dan menulis buku, ia adalah konsultan penulisan modul di P4TK Bahasa dan instruktur in house training (IHT) Dirjen Pendidikan Dasar, Kemendikbud; penyusun model buku ajar di Pusat Perbukuan (2009) dan salah seorang penulis modul di Universitas Terbuka, Jakarta (2011).
- Huruf S ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Selain)
- Huruf P, T, K, dan B ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (P4TK Bahasa)
- Huruf D, P dan K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Dirjen Pendidikan Dasar, Kemendikbud)
- Huruf I, H dan T ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (IHT)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Pusat Perbukuan)
- Huruf U dan T ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Universitas Terbuka)
- Huruf J ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Jakarta)
- Kutipan Paragraf Ketiga
Sejak tahun 2010, ia pun aktif sebagai fasilitator/narasumber di dalam kegiatan- kegiatan USAID bersama beberapa orang dosen dari perguruan tinggi lainnya. Pada tahun 2014, ia pun ditunjuk sebagai narasumber nasional implementasi Kurikulum 2013 dan penulis buku pelajaran terbitan Puskurbuk, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP (2016). Terlibat pula dalam penyusunan bahan ajar pasca uji kompetensi guru (UKG) di Kemdiknas. Pada akhir tahun 2015, la ditunjuk pula sebagai salah seorang juri pada Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaraan (Inobel) untuk Guru SMP.
- Huruf S ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Sejak)
- Huruf U, S, A, I dan D ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (USAID)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Pada)
- Huruf K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama (termasuk unsur kata ulang sempurna) pada judul buku, karangan, artikel, majalah, dan surat kabar kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang jika tidak terletak pada kalimat pertama. (Kurikulum)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Puskurbuk)
- Huruf K, P dan K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)
- Huruf M, P, B dan I ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama (termasuk unsur kata ulang sempurna) pada judul buku, karangan, artikel, majalah, dan surat kabar kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang jika tidak terletak pada kalimat pertama. (Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)
- Huruf S, M, dan P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (SMP)
- Huruf T ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Terlibat)
- Huruf U, K, dan G ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama (termasuk unsur kata ulang sempurna) pada judul buku, karangan, artikel, majalah, dan surat kabar kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang jika tidak terletak pada kalimat pertama. (UKG)
- Huruf K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Kemdiknas)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Pada)
- Huruf P, K, I, G, S, M dan P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada nama kegiatan. (Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaraan (Inobel) untuk Guru SMP)
- Kutipan Paragraf Keempat
Selain itu, ia pun aktif memberikan materi pada berbagai lokakarya dan pelatihan dari berbagai lembaga pendidikan dan institusi pemerintahan, antara lain, sebagai instruktur PLPG rayon 110, pendampingan lesson study: mengisi seminar-seminar penelitian tindakan kelas (PTK) di berbagai sekolah dengan bekerja sama dengan penerbitan ternama di Jakarta. Dalam Program Guru Pembelajar/ Pembinaan Karler Guru yang digulirkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. la pun terlibat aktif sebagai narasumber nasional dan pengampu untuk modal daring, daring kombinasi, dan tatap muka. Pada tahun 2018 terlibat pula dalam tim perumus naskah akademik Program Guru Mapel Ganda (Multiple Subject Teaching) bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud.
- Huruf S ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Selain)
- Huruf P, L, dan G ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada nama kegiatan. (PLPG)
- Huruf P, T, dan K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada nama kegiatan. (PTK)
- Huruf D ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Dalam)
- Huruf P, G, P, K dan G ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada nama kegiatan. (Program Guru Pembelajar/ Pembinaan Karler Guru)
- Huruf J ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Jakarta)
- Huruf D ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Dalam)
- Huruf K, P dan K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)
- ruf D, G, T dan P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Dirjen Guru dan Tenga Pendidik)
- Huruf P, G, M, G, S dan T ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama (termasuk unsur kata ulang sempurna) pada judul buku, karangan, artikel, majalah, dan surat kabar kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang jika tidak terletak pada kalimat pertama. (Program Guru Mapel Ganda/Multiple Subject Teaching)
- Huruf K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Kemdikbud)
- Kutipan Paragraf Kelima
Pada tahun 2019, sebagai konsultan penyusunan bahan pembelajaran untuk guru-guru SMP bersama SEMEO QITEP. Jakarta; konsultan penulisan buku peminatan untuk SMA di Pusbuk, Kemdikbud; ikut menyusun modul modul Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran untuk SMP/SMA (Dirjen GTK Kemdikbud).
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Pada)
- Huruf S, M, P, E, M, Q, I, T, dan P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (SMP, SEMEO QITEP)
- Huruf J ditulis dengan huruf kapital karena merupakan huruf pertama pada nama tempat atau geografi. (Jakarta)
- Huruf S, M, dan A ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (SMA)
- Huruf P ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Pusbuk)
- Huruf K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Kemdikbud)
- Huruf K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran untuk SMP/SMA) (Dirjen GTK Kemdikbud))
- Kutipan Paragraf Keenam
Di samping mengisi seminar-seminar, la pun produktif menulis buku-buku bahasa indonesia untuk SD, SMP SMA/SMK, dan perguruan tinggi, la pun menulis buku populer dan umum.
- Huruf D ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada awal kalimat. (Di samping)
- Huruf S, D, M, A, dan K ditulis dengan menggunakan huruf kapital karena sebagai huruf pertama pada setiap kata pada nama lembaga, badan, organisasi, dan dokumen kecuali kata tugas seperti di, dan, ke, untuk, dan yang. (SD, SMP SMA/SMK)
Simpulan
Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan penulis dari teks biografi penulis salah satu buku. Banyak sekali kaidah-kaidah penulisan dan penggunaan huruf kapital dalam kegiatan tulis-menulis yang semestinya diperhatikan oleh seorang penulis dan akan penulis rangkum sebagai berikut:
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama kegiatan.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Ucapan Terimakasih
Saya berterimakasih kepada Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis bisa neyelesaikan tugas penelitian ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa ucapan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia yaitu Dra. Mahmudah Fitriyyah ZA. M.Pd. yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sebagai pondasi dalam proses penyusunan artikel ini.
Daftar Pustaka
Ahmad, & Alek. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Substansi Kajian dan Penerapannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Arifin, E. Z., Wibowo, W., & Sosrohadi, S. (2010). BAHASA INDONESIA AKADEMIK: MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Tangerang: PT Pustaka Mandiri.
Kosasih, E. (2021). Seri Kuliah Ringkas Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Penulis, T. (2016). Panduan Umum Ujaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suyatno, Pujiyati, T., Nurhamidah, D., & Faznur, L. S. (2017). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: IN MEDIA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI