Siapa yang tidak mengenal Abu Yazid Al Bustomi.
Abu Yazid Al Bustomi merupakan seorang sufi.
Abu Yazid Al-Busthami menyatakan bahwa "Cinta seorang hamba kepada Allah tidak lain karena Cinta-Nya kepada hamba tersebut." Arti bahwa sesungguhnya manusia tidak akan dapat mencintai Allah, karena cinta itu sendiri hadir dari Allah untuk hambanya.
Kemudian beliau Abu Yazid Al-Busthami berkata: “Aku baru sadar, kukira aku bisa mencintai-Nya. Ternyata cintaku kepada-Nya selama ini akibat Cinta-Nya kepadaku.”
Kemudian Gus Baha' menyampaikan perkataan Abu Yazid Al Bustomi, "Setiap makan Abu Yazid Al Bustomi, memuji ya Allah, engkau itu tidak butuh saya, tapi kenapa Engkau ngasih makan saya?
"Kalo seorang majikan memberikan makan untuk karyawannya, supaya mau kerja"
Kenapa Engkau (Allah SWT) memberikan nikmat kepada manusia padahal Engkau tidak butuh
"Semua kebaikan manusia itu pasti ada imbalannya."
Meskipun manusia sudah bilang ikhlas, tetapi masih ada kepentingan yang terbesit dalam hati kecil seorang manusia.
Meskipun artikel ini singkat yang penulis kutip dalam ceramah Gus Baha' namun memiliki makna yang sangat luar biasa.
Dimana manusia harus pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. Bahwa seorang yang memiliki kedekatan dengan Allah SWT menangis dengan semua nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita sebagai hamba-Nya.